Palembang (ANTARA News Sumsel) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sumatera Selatan minta bagi daerah yang rawan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) tetap siaga dalam mengantisipasi agar tidak terjadi kabut asap akibat kebakaran.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel Iriansyah di Palembang, Rabu, mengatakan walaupun satuan tugas pencegahan kebakaran hutan dan lahan telah dibubarkan tetapi daerah rawan kebakaran harus selalu siaga.
"Sekarang ini tugas pencegahan telah diserahkan pada BPBD dan instansi terkait lainnya di kabupaten dan kota Sumsel, sehingga siaga harus menjadi perhatian," ujarnya.
Dia mengatakan, hal ini karena sewaktu-waktu bisa saja timbul titik api karena intensitas hujan sekarang ini belum merata dan tinggi.
Sehubungan itu bagi kabupaten dan kota terutama daerah rawan kebakaran hutan dan lahan harus tetap siaga untuk mengantisipasi agar tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan.
Daerah rawan kebakaran hutan dan lahan berdasarkan pengalaman selama ini antara lain Kabupaten Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir, Banyuasin, Musirawas.
Memang, kata dia, daerah tersebut terdapat lahan gambut dan hutanya juga masih luas sehingga rawan kebakaran bila saat musim panas.
Menurut dia, memang selama Satgas terbentuk kabut asap tidak terjadi karena petugas baik darat maupun udara cukup maksimal melaksanakan pencegahan.
Bahkan, menurut dia, satgas rutin melaksanakan patroli darat dan udara untuk memadamkan titik api bila timbul. Selain itu juga bom air rutin disiramkan melalui helikopter dalam pencegahan kebakaran hutan dan lahan tersebut.
"Alhamdulillah Sumsel tidak terjadi kabut asap terutama pada saat pelaksanaan Asian Games Agustus lalu sehingga pesta olahraga internasional tersebut berlangsung sukses," katanya.
Berita Terkait
Tanam sawit di lahan cagar alam, tiga pria ini ditetapkan jadi tersangka
Minggu, 21 April 2024 5:29 Wib
Bukit Asam manfaatkan bekas tambang jadi pusat persemaian dan wisata
Senin, 1 April 2024 13:25 Wib
KPK panggil tiga saksi terkait lahan Tol Trans Sumatra
Senin, 1 April 2024 13:17 Wib
Kemendikbud Ristek dukung penuh pelestarian sastra tutur lahan basah Sumsel
Selasa, 26 Maret 2024 20:52 Wib
Presiden sebut banjir Demak akibat cuaca hingga alih fungsi lahan
Jumat, 22 Maret 2024 13:57 Wib
14 titik panas di Sumatera Selatan, lokasi di lahan non gambut
Kamis, 21 Maret 2024 13:00 Wib
Kodim 0403 optimalkan pemanfaatan 5.000 hektare lahan pertanian di OKU Timur
Rabu, 20 Maret 2024 12:58 Wib
Kebakaran berperan kurangi luasan lahan gambut Sumsel
Jumat, 15 Maret 2024 20:50 Wib