Palembang (ANTARA News Sumsel) - PNS Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) akan mendapat insentif berupa beras yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan abdi negara tersebut.
Asisten Ekonomi Keungan dan Pembangunan Yohanes H Toruan di Palembang, Rabu, mengatakan, memang pihaknya telah melaksanakan rapat membahas pemberian insentif beras bagi kalangan PNS Pemprov Sumsel.
Bukan saja pegawai yang berstatus PNS tetapi juga honorer yang bekerja di Pemprov Sumsel juga akan mendapatkan insentif beras tersebut, ujar dia.
Dia menambahkan rencana pemberian insentif beras tersebut berdasarkan pada misi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel yakni akan membangun Sumsel barbasis ekonomi kerakyatan, yang didukung sektor pertanian, industri, dan UMKM tangguh.
Selain itu juga untuk mengatasi pengangguran dan kemiskinan baik di perkotaan maupun di perdesaan karena memberdayakan perekonomian rakyat, sebut dia.
Namun, lanjut dia tujuan utamanya pemberian beras bagi Aparatur Sipil Negara itu untuk memberikan tambahan kesejahteraan kepada PNS Pemprov Sumsel dan peningkatkan pendapatan petani.
Sementara berdasarkan program kerja penerbitan keputusan Gubernur tentang pemberian insentif beras bagi PNS dan honorer, rencananya insentif beras akan diberikan masing-masing 10 kilogram bagi belum bekeluarga dan 20 Kg bagi yang berumah tangga.
Namun, kata dia kesemuanya itu masih dalam pembahasan sehingga belum bisa direalisasikan dan pihaknya terus mendorong agar itu secepatnya terwujud.
Sebelumnya Gubernur Sumsel, Herman Deru mengatakan saat menjabat Bupati Ogan Komering Ulu Timur pihaknya pernah memberlakukan kebijakan serupa yang tujuannya untuk meningkatkan gairah petani karena penyerapan beras? tinggi.
Kesemuanya itu tidak lain untuk mendorong semangat petani karena pemerintah dapat membeli beras yang dihasilkan masyarakat daerah tersebut, tambah dia.
Sementara kualitas beras yang akan digunakan merupakan beras premium yang berasal dari Belitang rinciannya antara lain derajat sosoh 95 persen, broken 15 persen, kadar air 14 persen tidak berbau dan berkutu.
Untuk harga sesuai HET Rp12.500 Kg atau sesuai kebijakan dari Gubernur Sumsel.
Berita Terkait
Kloter pertama haji Embarkasi Palembang berangkat 12 Mei 2024
Jumat, 19 April 2024 23:05 Wib
3.345 orang menyeberang lewat Pelabuhan Tanjung Api Api pada H+3
Senin, 15 April 2024 18:38 Wib
H+4 Lebaran, lalu lintas di Tol Trans Sumatera meningkat 101 persen
Minggu, 14 April 2024 12:12 Wib
H+4 Lebaran, lalin Tol Trans Sumatera naik 113 persen dibanding normal
Sabtu, 13 April 2024 13:43 Wib
Jumlah kendaraan di Pelabuhan Bakauheni melonjak pada H+2 lebaran
Sabtu, 13 April 2024 11:55 Wib
Bakauheni mulai dipadati pemudik pada H+2 Lebaran 2024
Kamis, 11 April 2024 11:06 Wib
MUI sebut secara astronomis bulan sudah nampak memungkinkan Rabu 1 Syawal
Selasa, 9 April 2024 18:47 Wib
Bank BSB siapkan uang tunai Rp1,2 triliun untuk cukupi libur lebaran
Jumat, 5 April 2024 7:31 Wib