Gubernur minta distribusi sembako tidak terputus

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru minta agar distribusi kebutuhan bahan pokok ke pasar di daerah tersebut tidak terputus supaya harga tidak mengalami kenaikan dan dalam batas wajar jika ada kenaikan.

"Bila distribusi kebutuhan masyarakat terputus maka dapat mengakibatkan inflasi," kata gubernur di Palembang, Senin.

Dia mengatakan, kebutuhan pokok merupakan faktor yang rawan dan dapat memicu terjadinya inflasi, sehingga perlu selalu tersedia keberadaannya, dan perlu juga pengawasan.

Dia mengatakan kepala daerah harus mampu mendorong efektifitas pemanfaatan APBD dalam rangka mengatasi defisit neraca pembayaran nasional sekaligus mempermudah dan membuka investasi yang sebesar-besarnya kepada industri yang berorientasi ekspor serta sektor pariwisata.

"Sehubungan itu menjadi tugas Tim Pengendali Inflasi Daerah dalam mengendalikan lajunya inflasi di daerah tersebut," ujar dia.

Dia mengatakan Tim Pengendali Inflasi Daerah harus lebih intentif memantau perkembangan harga di pasar - pasar sehingga dapat mengantisipasi lajunya inflasi.

Namun, lanjut gubernur, dalam menekan lajunya inflasi tidak terlepas dari aparat kepolisian terutama dalam pencegahan penumpukan kebutuhan pokok.

"Jadi aparat kepolisian harus menyikapi penumpukan barang dengan bijak dan tidak mengganggu mekanisme pasar," kata gubernur.

Sementara Pjs Bank Indonesia Sumatera Selatan Hari Widodo saat rapat koordinasi beberapa waktu lalu mengatakan, inflasi pada 2018 diperkirakan mengalami tekanan yang lebih tinggi akibat naiknya permintaan dan pengaruh cuaca meskipun pasokan komoditas bahan pangan cukup.

Selain itu itu terdapat risiko tekanan inflasi akibat naiknya tarif angkutan udara dan bahan bakar rumah tangga, kata dia.

Untuk menanggulangi peningkatan inflasi dan memperbaiki perekonomian maka perlu mengembangkan sektor unggulan di antaranya pariwisata, kopi, perikanan darat dan industri karet yang akan berdampak pada pengembangan UMKM, tambah dia.