Garuda siapkan Palembang jadi kota penghubung maskapai

id Garuda Indonesia,kota penghubung maskapai penerbangan,airline hub,Wahyudi,General manager Garuda Indonesia Palembang,berita sumsel,berita palembang,an

Garuda siapkan Palembang jadi kota penghubung maskapai

Suasana ruang tunggu customer service Garuda Indonesia Cabang Palembang. (ANTARA News Sumsel/Fernando Tri Tanjung/Erwin)

Palembang (ANTARA News Sumsel) - PT Garuda Indonesia (Persero) menyiapkan Palembang, Sumatera Selatan sebagai kota penghubung maskapai penerbangan (airline hub) mengingat perusahaan memiliki jadwal penerbangan di kota ini yang hampir terhubung ke seluruh Sumatera.

Kemungkinan sekitar dua atau tiga bulan kami akan menjadikan Palembang sebagai `airline hub`," kata General manager Garuda Indonesia Palembang, Wahyudi di Palembang, Senin.

Ia mengatakan Garuda optimistis langkah tersebut sangat tepat untuk menangkap potensi yang ada, mengingat perusahaan juga telah membuka secara resmi rute Palembang- Pekanbaru dan penerbangan charter perdana Palembang-Timur Tengah pada 4 November 2018.

Untuk menjadikan Palembang sebagai airline hub ini, Garuda akan menyiapkan armada pesawat dan akomodasi kru kabin karena akan terjadi penambahan jadwal penerbangan dan penumpang.

"Sementara ini, akomodasi bagi kru kabin Garuda di Hotel Aryaduta tersedia 40 kamar dan kami masih mengusahakan penambahan, kata dia.

Ia menjelaskan, sebagai gambaran Garuda Indoensia saat ini memiliki 21 penerbangan per hari di Palembang untuk itu dibutuhkan akomodasi bagi kru kabin sebanyak 30 kamar per hari.

Sejauh ini, Garuda di Sumatera telah mengoperasikan sedikitnya 500 penerbangan setiap minggunya yang terhubung langsung dengan berbagai sektor penerbangan regional Jawa, Kalimantan, Sulawesi, hingga Papua.

"Setelah rute langsung Palembang-Batam ini, kami berencana menambah penerbangan Palembang-Bali karena permintaan cukup tinggi yakni hampir 90 persen sudah terisi atau full," kata dia.

Wahyudi menjelaskan pembukaan layanan penerbangan langsung ini turut membuka potensi pasar baru untuk pangsa pasar penerbangan di Sumatera. Hal ini didukung oleh keberadaan rute penermabngan yang salin terkoneksi seperti rute Jambi-Batam, Pekanbaru-Batam hingga Padang-Batam.