Kejuaraan menembak Sumsel diharapkan menjadi agenda tahunan

id kejuaraan menembak,polda,HUT brimob,hippmi

Kejuaraan menembak Sumsel diharapkan menjadi agenda tahunan

Kejuaraan menembak Sumsel bertajuk “Police Commissioner of South Sumatera Grand Match 2018 level III” menyemarakkan HUT ke-73 Brimob yang turut diikuti oleh Ketua Pengurus Besar Persatuan Menembak dan Berburu Indonesia (PB Perbakin) , Bambang Trihadmodjo di Palembang, Selasa (2/11). (ANTARA News Sumsel/Fernando Tri Tanjung/Erwin Matondang/18)

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Komandan Satuan Brimob Polda Sumatera Selatan, Kombes Pol Yuri Karsono berharap kejuaraan menembak Sumsel bertajuk “Police Commissioner of South Sumatera Grand Match 2018 level III” menyemarakkan HUT ke-73 Brimob yang tengah berlangsung tanggal 1-4 November 2018 dapat dijadikan sebagai agenda tahunan.

“Untuk kejuaraan level III ini yang pertama di Sumsel, kedepan mau kita jadikan agenda tahunan dalam menyemarakkan HUT Brimob tiap tahunnya,” ujar Kombes Pol Yuri Karsono di Palembang, Jumat (2/11).

Dua hari digelarnya kejuaraan menembak bertajuk “Police Commissioner of South Sumatera Grand Match 2018 level III” menyemarakkan HUT-73 Brimob oleh Kapolda Sumsel disambut antusias para peserta lokal dan mancanegara.

“Lebih dari sepuluh provinsi dan lima negara turut berpartisipasi dalam kejuaraan ini,” ujarnya.

Ia mengatakan telah terdaftar lebih dari 500 peserta yang mengikuti kejuaraan menembak dalam empat hari penyelenggaraan.

“Sejak dua hari berlangsung sudah 250 peserta yang berpartisipasi,” tambahnya.

Ketua panitia kejuaraan menembak Sumsel, Adam Sautin mengatakan hari kedua ini merupakan pertandingan level III tembak reaksi dengan level internasional Asia.

“Instansi yang berpartisipasi diantaranya TNI, POLRI, Sipil dan lainnya,” ujarnya.

Ia mengatakan untuk kualifikasi peserta sudah tersertifikasi oleh International Practical Shooting Confederation (IPSC).

“Negara lain yang turut berpartisipasi diantaranya Jamaika, Thailand, Filipina dan Malaysia,” ujar Adam.

Adam mengatakan hadiah dalam kejuaraan menembak ini diantaranya uang pembinaan sebesar Rp70 juta dan medali. 

Dalam kejuaraan menembak juga terdapat beberapa tenant yan menjual beragam aksesoris senjata, perlengkapan menembak, makanan dan minuman serta lainnya.

Salah satu peserta asal Lubuk Linggau, Ahmad asril mengatakan kejuaraan menembak ini sangat bagus dan cukup memacu adrenalin.

“Melelahkan dan seru, semoga dapat terus diselenggarakan tiap tahunnya,” ujarnya.

Sementara itu, peserta menembak asal Malaysia, Nurul Fatihah mengatakan kejuaraan menembak ini membuat dirinya semakin percaya diri.
Peserta kejuaraan menembak asal Malaysia, Nurul Fatihah di Palembang, Jumat (2/11). (ANTARA News Sumsel/Fernando Tri Tanjung/Erwin Matondang/18)

“Disini menguji taktik dan tahapan yang baik dalam menembak,” ujar Nurul.

Ia berharap dari kejuaraan ini bisa menjadi penembak “Go International” dan melanjutkan kejuaraan menembak di Thailand.