London (Antara/Reuters) - Klub West Ham menjatuhkan hukuman seumur hidup terhadap dua pendukung mereka yang menyerbu lapangan di Stadion London pada pertandingan Piala Liga yang dimenangi tim tamu Tottenham Hotspur, Rabu lalu.
"West Ham bisa menegaskan bahwa mengikuti insiden serbuan ke lapangan selama pertandingan menghadapi Tottenham, dua orang telah ditangkap dan ditahan polisi," demikian diumumkan klub melalui situs resmi mereka.
"Memasuki lapangan adalah pelanggaran kriminal yang tidak akan ditolerir oleh klub. Sesuai dengan kebijakan nol toleransi klub, kedua individu itu akan dilarang seumur hidup hadir di Stadion London dan kebijakan itu berlaku segera."
Pada Maret lalu, West Ham juga menghukum lima penonton dengan kasus sama, yaitu menyerbu lapangan di Stadion London saat klub tersebut dikalahkan Burnley 0-3.
Sejumlah penonton yang tidak disebutkan jumlahnya, juga mengalami nasib sama karena menjadi provokator dan melemparkan koin ke arah pemilik klub David Sullivan dan David Gold saat pertandingan.
Para pendukung West Ham memang sudah lama memperlihatkan ketidak setujuan mereka atas keputusan klub pindah dari Upton Park yang telah menjadi markas dari 1904 sampai 2016.
West Ham harus berjuang keras agar terhindar dari jurang degradasi dalam dua musim terakhir dan berada di peringkat ke-13 klasemen umum musim ini, setelah terseok-seok dibawah pelatih baru Manuel Pellegrini.
Pada pertandingan lanjutan Liga Primer pada Sabtu mendatang, West Ham akan berhadapan dengan Burnley, penghuni peringkat 15 klasemen.
(A. Ahdiat/C/T. Subagyo)
"Memasuki lapangan adalah pelanggaran kriminal yang tidak akan ditolerir oleh klub. Sesuai dengan kebijakan nol toleransi klub, kedua individu itu akan dilarang seumur hidup hadir di Stadion London dan kebijakan itu berlaku segera."
Pada Maret lalu, West Ham juga menghukum lima penonton dengan kasus sama, yaitu menyerbu lapangan di Stadion London saat klub tersebut dikalahkan Burnley 0-3.
Sejumlah penonton yang tidak disebutkan jumlahnya, juga mengalami nasib sama karena menjadi provokator dan melemparkan koin ke arah pemilik klub David Sullivan dan David Gold saat pertandingan.
Para pendukung West Ham memang sudah lama memperlihatkan ketidak setujuan mereka atas keputusan klub pindah dari Upton Park yang telah menjadi markas dari 1904 sampai 2016.
West Ham harus berjuang keras agar terhindar dari jurang degradasi dalam dua musim terakhir dan berada di peringkat ke-13 klasemen umum musim ini, setelah terseok-seok dibawah pelatih baru Manuel Pellegrini.
Pada pertandingan lanjutan Liga Primer pada Sabtu mendatang, West Ham akan berhadapan dengan Burnley, penghuni peringkat 15 klasemen.
(A. Ahdiat/C/T. Subagyo)