Baturaja (ANTARA News Sumsel) - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan mencetak ulang ratusan keping Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP) milik warga wilayah setempat yang rusak untuk diganti baru.
"Terhitung hingga September 2018 sudah ratusan keping E-KTP warga yang rusak kami kumpulkan untuk diganti yang baru," kata Kepala Disdukcapil OKU, Ajahari di Baturaja, Kamis.
Dia mengemukakan, kerusakan pada kartu identitas tersebut mulai dari mengelupas, patah, perubahan data hingga tulisan di E-KTP sudah tidak jelas atau kabur sehingga perlu dicetak yang baru.
"Jumlah yang rusak ini ada sebanyak 470 keping dan akan dikirim kembali ke Kemendagri untuk selanjutnya kami proses cetak kartu identitas baru," ucapnya.
Dalam proses pencetakan kartu identitas baru tersebut, kata dia, pihaknya mengupayakan akan diselesaikan selama satu hari agar dapat digunakan oleh masyarakat untuk berbagai keperluan.
"Jika komputer dan alat cetak tidak mengalami gangguan proses cetaknya selesai satu hari. Kalaupun ada kendala paling lama besoknya lagi E-KTP sudah selesai kami cetak," katanya.
Syarat untuk pergantian kartu identitas baru ini lanjutnya, masyarakat cukup membawa fotocopy Kartu Keluarga dan E-KTP yang lama.
"Jika E-KTP yang lama hilang harus melampirkan surat keterangan kehilangan dari pihak kepolisian setempat," katanya.
Berita Terkait
Kemenkumham Sumsel kembangkan sistem elektronik layanan hukum bidang grasi
Jumat, 29 Maret 2024 23:30 Wib
Polda Sumsel gelar operasi keselamatan lalu lintas sambut Ramadhan
Senin, 4 Maret 2024 15:56 Wib
261.265 warga OKU telah miliki KTP elektronik
Rabu, 10 Januari 2024 5:51 Wib
Rokok elektrik tidak penuhi syarat untuk modalitas berhenti merokok
Selasa, 9 Januari 2024 15:45 Wib
Imigrasi Palembang tingkatkan pelayanan "eazy passport"
Rabu, 3 Januari 2024 14:23 Wib
Imigrasi Palembang layani 42.899 permohonan pembuatan paspor
Sabtu, 30 Desember 2023 16:13 Wib
Ari: Presiden belum berniat tempuh langkah hukum untuk Agus Rahardjo
Rabu, 6 Desember 2023 14:51 Wib
Warga Bali terima sertifikat tanah elektronik pertama dari Presiden
Senin, 4 Desember 2023 15:53 Wib