Palembang (ANTARA News Sumsel) - Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Palembang akan melibatkan satuan polisi pamong praja untuk mengawasi fasilitas publik seperti taman.
"Taman ini kerap dirusak oleh masyarakat seperti taman yang dilengkapi fasilitasi lempengan Adipura dan taman dibawah monpera. Makanya kedepan kami akan melibatkan sat pol pp untuk memantau taman kota Palembang," ujar Kepala Bidang Sarana dan Unitilitas, Asmuandi Murod, Rabu.
Dia mengatakan dengan melibatkan sat pol pp tentu bisa meningkatkan keamanan di taman khususnya taman yang kerap digunakan oleh masyarakat. Selain itu, kemungkinan akan ditambah kamera pengintai atau CCTV untuk memudahkan pantauan ke taman.
"Sekarang CCTV baru ada di taman monpera. Beberapa waktu lalu, kami melihat ada oknum yang merusak taman. Untuk pemasangan CCTV mungkin akan dilakukan bertahap,"ungkapnya.
Ini dilakuka selain masih ada warga yang sengaja merusak fasilitas taman katanya, ada pula yang melakukan pencurian. Apalagi belum lama ini, salah satu lempengan adipura yang terlatak di Taman POM IX dicuri.
Dia menerangkan untuk perawatan taman yang paking banyak dilakukan yakni di Taman Kambang Iwak, POM IX. Dimana taman ini kerap di manfaatkan oleh masyarakat untuk jogging track.
Ketika ada tanaman yang rusak, pihaknya akan segera melakukan perbaikan dan menyulam tanaman tersebut.
"Untuk biaya perawatan taman sudah ada anggarannya, namun saya tidak hapal jumlahnya," ungkapnya.
Berita Terkait
Polisi: Penimbun BBM subsidi terancam denda Rp60 miliar
Kamis, 28 Maret 2024 14:28 Wib
Daftar harga sembako di Pasar Cinde Kota Palembang
Rabu, 27 Maret 2024 21:09 Wib
Pj Wali Kota Prabumulih terima kunjungan BPJS Ketenagakerjaan
Rabu, 27 Maret 2024 20:26 Wib
Kasus DBD Sumsel terbanyak di Kota Palembang
Rabu, 27 Maret 2024 20:13 Wib
Mudik Lebaran pakai KA, berikut jadwal keberangkatan dari Stasiun Kertapati Palembang
Rabu, 27 Maret 2024 20:09 Wib
AHY sebut keuntungan Kota Lengkap memudahkan transformasi digital
Rabu, 27 Maret 2024 10:34 Wib
Buntut utang piutang, seorang pria dipukul dan disekap
Senin, 25 Maret 2024 23:40 Wib
Sungai Ciliwung berbusa, ternyata dari pengepul limbah plastik
Selasa, 26 Maret 2024 3:05 Wib