Palembang (ANTARA News Sumsel) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan merencanakan membuka loket di rumah sakit yang diperuntukkan bagi masyarakat tidak mampu membayar premi BPJS Kesehatan.
"Setiap rumah sakit di Sumsel nantinya akan dibuka loket khusus untuk melayani pasien yang tidak mampu membayar BPJS Kesehatan," katanya saat berbicara dalam Forum Group Discussion Pajak Rokok tahun 2018 di Palembang, Rabu.
Menurut dia, nantinya rumah sakit yang membuka loket tersebut akan ada petugas diantaranya utusan dari BPJS dan Dinas Kesehatan.
"Kita akan membayar premi BPJS bagi masyarakat kita yang tidak mampu dengan cara Pemerintah Provinsi Sumsel bersama BPJS membuat loket pelayanan bagi masyarakat yang tidak mampu membayar BPJS," ujar dia.?
Menurut dia, di loket inilah bersatu antara BPJS, Dinas Kesehatan Sumsel dan rumah sakit daerah tersebut langsung memberikan pelayanan sehingga masyarakat tetap gratis tidak harus membayar.
"Itu salah satu cara membantu masyarakat kurang mampu untuk berobat tanpa dipungut biaya, katanya0.
Dia mengatakan, itu memang rencana jangka panjang sehingga perlu didukung bersama.
Dia mengatakan selain itu pihaknya akan mendukung sepenuhnya program Presiden Joko Widodo untuk memotong pajak rokok untuk kepentingan kesehatan.
Sementara Kepala Badan Pendapatan Daerah Sumsel Neng Muhaiba mengatakan, diselenggarakannya FGD ini adalah untuk menjalin koordinasi antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten kota dalam pelaksanaan penyaluran dan penyetoran pajak rokok.
Sementara tujuan FGD itu sendiri untuk menyamakan persepsi dan memberikan saran dalam pelaksanaan penyaluran dan penyetoran pajak rokok, tambah dia.
Pemprov buka loket tidak mampu bayar BPJS Kesehatan
Dokumentasi Sejumlah pasien dirawat di Rumah Sakit di Palembang, Sumsel, . (ANTARA News Sumsel/Feny Selly)
