Warga curigai masih ada ladang ganja di Muratara

id ladang ganja,ganja, narkoba,polisi,bnn,bupati muratara

Warga curigai masih ada ladang ganja di Muratara

Dokumen - Kepala BNN Kota Lubuklinggau, AKBP Edy Nugroho (tengah) didampingi Bupati Muratara, Syarif Hidayat (dua dari kiri) menunjukkan barang bukti ganja saat menggelar konferensi pers di halaman kantor Polsek Karang Jaya, Kamis (25/10/2018). (ANTARA News Sumsel/Rahmat Aizullah/18)

....Jadi tidak ada pembiaran, kalau ada laporan kita kejar, untuk di Desa Sukaraja nanti akan saya panggil kepala desanya....
Musi Rawas Utara (ANTARA News Sumsel) - Pascapenemuan ladang ganja di Desa Sukaraja, Kabupaten Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan, warga setempat mencurigai tumbuhan haram tersebut masih ada di daerahnya.

"Beredar informasi di kalangan masyarakat bahwa di balik bukit di Desa Sukaraja itu masih ada (ladang ganja), tempatnya memang jauh dari pemukiman," kata seorang warga di Musi Rawas Utara (Muratara) yang meminta namanya tidak ditulis, Rabu.

Apalagi kata dia, penemuan ladang ganja di Desa Sukaraja pada Kamis (25/10) lalu itu merupakan yang kedua kalinya, karena sebelumnya sudah pernah ditemukan oleh jajaran Polres Musi Rawas pada 2015 dengan luas sekitar 5 hektare.

"Pada 2015 anggota Polres Musi Rawas menemukan 5 hektare. Beberapa waktu lalu tim BNN Kota Lubuklinggau juga menggerebek dan menemukan  satu hektare, mungkin masih ada di sana," katanya.

Dia berharap, pemerintah setempat serta pihak BNN dan kepolisian agar tidak hanya menunggu laporan dari masyarakat, sebaiknya membentuk tim untuk melakukan penyisiran hutan di desa tersebut.

"Harapan masyarakat tentunya kalau memang benar-benar mau serius masalah narkoba ini tolong berantas habis, kalau hanya menunggu laporan terkadang masyarakat takut melapor," ujarnya.

Sementara itu, Bupati Muratara, Syarif Hidayat sebelumnya menyampaikan pemerintah Kabupaten Muratara serius dalam pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di "Bumi Beselang Serundingan" ini.

"Jadi tidak ada pembiaran, kalau ada laporan kita kejar, untuk di Desa Sukaraja nanti akan saya panggil kepala desanya," katanya menegaskan.

Bupati menambahkan, pihaknya sering mengimbau masyarakat apabila mengetahui adanya aktivitas penanaman ganja atau penyalahgunaan narkoba lainnya agar melapor kepada pihak yang berwajib.

"Jangan takut, laporkan, kalau mengetahui lapor saja ke polisi atau BNN, yang melapor pasti dilindungi identitasnya, kami pemerintah serius dan masyarakat juga harus mendukung," pintanya.

Dia juga menegaskan kepada para pelaku dan penyalahguna narkoba agar jangan coba-coba lagi menanam ganja atau menyalahgunaan narkoba jenis lainnya, diharapkan atas kejadian ini pelaku sadar dan tidak menanam ganja kembali.

"Visi dan misi kami Muratara bersih dari narkoba, ke depan ini akan terus kita berantas semuanya," kata dia.