Muba bangun pabrik CPO berkapasitas 30 ton/jam

id PT Global Wakaf Corporation,PT Perkebunan Musi Banyuasin Lestari,Imam Teguh Saptono,crude palm oil,pertama di Indonesia,Musi Banyuasin,cpo,membangun i

Muba bangun pabrik CPO berkapasitas 30 ton/jam

Seorang pekerja memuat bongkahan kelapa sawit keatas mobil truck di pinggir jalan. (ANTARA News Sumsel/Nova Wahyudi)

Sekayu, Musi Banyuasin (ANTARA News Sumsel) - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, menggandeng investor PT Global Wakaf Corporation dan PT Perkebunan Musi Banyuasin Lestari untuk mendirikan pabrik kelapa sawit mentah berkapasitas 30 ton/jam.

Komisaris PT Global Wakaf Corporation Imam Teguh Saptono di Sekayu, Rabu, mengatakan, pendirian pabrik minyak kelapa sawit mentah (crude palm oil/CPO) bekerja sama dengan investor ini menjadi kali pertama di Indonesia dilakukan oleh pemerintah kabupaten.

"Kerja sama ini menjadi model pertama di Indonesia yakni bagaimana wakaf bisa dikelola untuk membangun perusahaan," kata dia.

Imam menjelaskan wakaf merupakan energi penggerak peradaban yang menunjang aktivitas masyarakat yang berkelanjutan.

Harta benda yang diwakafkan ini menjadi wakaf yang bersifat tetap, sedangkan hasil dari pengelolaan wakaf diniatkan untuk memberikan manfaat dari masa ke masa.

Program wakaf dari Global Wakaf ditujukan membantu masyarakat umum dalam pemenuhan kebutuhan dasar sekaligus memberdayakan dan meningkatkan produktivitas.

"Ini yang melatari kami setuju untuk bekerja sama dengan pemkab untuk membangun pabrik cpo," kata dia.

Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin mengatakan realisasi kerja sama ini menunjukkan betapa kuatnya potensi dari lembaga waqaf di masa datang untuk pembangunan.

"Pola ini sudah diterapkan di Musi Banyuasin. MoU ini merupakan langkah awal, sementara peluang di sini masih banyak lagi. Kami menjanjikan bagi investor yang datang maka tidak perlu waktu lama untuk pengurusan administrasi dan perizinan," kata dia.

Menurutnya, negara ini harus diperkenalkan paradigma baru dalam membangun yakni dapat dilakukan secara bersama-sama berupa konsorsium. Dengan begitu, tidak perlu menunggu uang terkumpul terlebih dahulu untuk membangun infrastruktur di berbagai bidang.

Wujud nyatanya seperti yang dilakukan Pemkab Muba yakni dalam membangun pabrik cpo ini menyediakan modal seperti lahan, SDM, pengurusan administrasi dan perizinan.

"Mari kita kombinasikan pembangunan di Muba dengan berbagai terobosan melibatkan investor," kata Dodi.