Jakarta (ANTARA News Sumsel) - Twitter dikabarkan akan menghilangkan tombol menyukai cuitan berbentu hati, bertujuan untuk memperbaiki “kualitas berdebat” di platform mikroblog tersebut.
CEO Twitter Jack Dorsey menyatakan hal tersebut dalam sebuah acara, mengungkapkan dirinya “bukan penyuka tombol hati” dan akan segera menghapusnya, seperti dilansir laman Phone Arena mengutipTelegraph.
Tombol berbentuk hati dipakai sejak 2015, menggantikan fitur favorit berbantuk bintang yang berfungsi sama, untuk menyukai cuitan di Twitter.. Rencana menghapus tombol like ini rupanya mendapat sambutan yang tidak positif karena aktivitas menyukai merupakan salah satu fungsi di media sosial mana pun.
Twitter memiliki pertimbangan sendiri mengenai rencana menghapus tombol “like”, yang mereka anggap sebagai penyebab utama ketergantungan media sosial bagi para penggunanya.
Tombol “like” dianggap sebagai simbol pengakuan dari orang lain, pengguna media sosial yang sudah ketergantungan akan menghapus unggahan jika tidak mendapat banyak “like”.
Twitter mulai tahun ini membuat fitur “bookmark” agar pengguna bisa menyimpan cuitan secara privat, disebut sebagai salah satu cara Twitter untuk mengganti sistem “like” di dunia maya.
Juru bicara Twitter menyatakan mereka sedang mencoba berbagai kemungkinan demi membuat aktivitas yang sehat di platform tersebut.
Belum ada informasi yang lebih lanjut mengenai kapan Twitter akan mengganti tombol ini.
Berita Terkait
Sandiaga mundur dari sosmed beri empati kepada Ridwan Kamil
Rabu, 1 Juni 2022 5:50 Wib
Sterling alami pelecehan rasial 48 jam setelah boikot sosmed berakhir
Kamis, 6 Mei 2021 7:22 Wib
BNPT: Duta Damai fokus sampaikan perdamaian di dunia maya
Sabtu, 17 Oktober 2020 12:53 Wib
Roy Suryo respon cuitan Twitter, Dirut TVRI akan nonaktifkan akun sosmed
Minggu, 31 Mei 2020 13:47 Wib
Erick Thohir bantah bikin akun sosmed "Erick Thohir for President"
Sabtu, 11 April 2020 18:58 Wib
'Live' di sosmed jadi giat favorit pengunjung Jakarta Muharam Festival
Minggu, 1 September 2019 9:26 Wib
Berwisata di kampung wisata ala Jepang di Mataram dibanjiri kalangan milineal
Minggu, 23 Juni 2019 11:14 Wib
Pemain Liga Inggris boikot sosmed lawan rasisme
Jumat, 19 April 2019 13:58 Wib