Pemkot terima bantuan 15 bus rapid transit untuk transmusi

id transmusi,BRT,trayek,walikota palembang,harnojoyo

Pemkot terima bantuan 15 bus rapid transit untuk transmusi

Transmusi

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Pemerintah kota kembali menerima bantuan dari kementerian perhubungan berupa 15 Bus Rapid Transit (BRT) yang akan dioperasional sebagai transmusi. 

"Kami menerima 15 BRT untuk transportasi transmusi yang dikelola PT Sarana Pembangunan Palembang Jaya (SP2J)," ujar Wali Kota Palembang, Harnojoyo, Senin. 

Sementara itu, Direktur Operasional PT SP2J Antony Rais mengatakan, pihaknya baru menerima lima BRT dengan total hibal sebanyak 15 BRT

"Tahap pertama kami menerima lima dulu, nanti 10 BRT lagi menyusul," kata dia. 

Rencananya bus baru ini akan beroperasional di rute lama seperti sako, pusri dimana rute ini termasuk banyak penumpang, bus ini akan dapat mengganti bus yang berkapasitas kecil. 

Selain itu, pihaknya memastikan interkoneksi antara BRT dan LRT akan segera terealisasi, pasalnya baik saran maupun teknis sudah ada, tinggal menunggu pengurusun izin trayek dan kendaraan.

"Interkoneksi sudah dibahas dalam rapat terpadu baik itu dengan pihak pengelola LRT, BRT maupun yang lainnya," ungkapnya. 

Rencananya untuk interkoneksi antara LRT dan BRT akan di buat tiket terusan. Dimana, akan di tujukan terlebih dahulu untuk mahasiswa, dan belum untuk umum.

Antony mencontohkan mahasiswa naik BRT dari Alang – Alang Lebar kemudian berhenti di stasiun Asrama haji dan lanjut naik LRT hingga ke kampus di kawasan Plaju, atupun dari naik LRT mau naik ke BRT dan seterusnya, maka akan berlaku tiket terusan ini.

Dalam pelaksanaan ini, mahasiswa yang menggunakan BRT nantinya akan bayar Rp4 ribu, dan lanjut ke LRT bayar Rp6 ribu dan jika lanjut lagi ke Indralaya (Kampus Unsri) naik damri bayar Rp5 ribu. 

“Secara teknis nanti kurang lebih akan seperti ini, namun ini akan kita bahas di rapat lanjutan termasuk soal izin trayek dan kendaraan serta lainnya,” terang Antony.