Gubernur Sumsel inisiasi perda pemanfaatan lahan gambut

id lahan gambut,herman deru,gubernur sumsel,perda,rakorda

Gubernur Sumsel inisiasi perda pemanfaatan lahan gambut

Gubernur Sumsel Herman Deru membuka Rakorda Pelaksana Restorasi Gambut Sumsel di Palembang, Senin (29/10). (ANTARA News Sumsel/Aziz Munajar/Erwin Matondang/18)

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru menyatakan niatnya membuat peraturan daerah pemanfaatan lahan gambut. 

"Saya akan inisiasi perda pemanfaatan lahan gambut, saat jadi bupati dulu pernah saya lakukan, waktu itu perda alih fungsi," kata Herman Deru saat membuka Rakorda Restorasi Lahan Gambut Sumsel di Palembang, Senin. 

Ia juga menginginkan kepala daerah yang wilayahnya terdapat lahan gambut ikut memeliharanya dengan mendukung kerja Badan Restorasi Gambut (BRG), dan berharap rapat kerja daerah tahun ini menghasilkan formula efektif restorasi lahan gambut di Sumsel. 

Dia menjelaskan Sumsel memiliki lahan gambut 1,4 juta hektar yang harus dipelihara, jangan hanya digunakan kepentingan bisnis, lahan gambut juga harus diwariskan ke anak cucu dalam keadaan baik. 

"Mari sama-sama menjaga lahan gambut, ini adalah ciptaan Allah, peruntukan lahan gambut seyogyanya sebagai tempat penyimpanan air, bahkan mengandung 90 persen air, harus dijaga itu," ujar Herman Deru. 

Sementara Bupati Ogan Ilir Ilyas Panji Alam mengatakan wilayahnya salah satu pemilik lahan gambut terluas di Sumsel, namun ternyata belum mendapat bantuan dari pusat. 

"Sampai sekarang belum ada bantuan dari pusat ke Ogan Ilir, tapi kami tetap berusaha melakukan langkah-langkah pemadaman kebakaran lahan, kami minta agar sumur bor yang digagas BRG di letakan di daerah rawan gambut, seperti sepanjang Tol Palindra dan Jalan lintas Indralaya," terang Ilyas. 

Mengenai usulan perda pemanfaatan lahan, pihaknya menunggu hasil rakorda pelaksana restorasi gambut sumsel mengenai pemanfaatan lahan.

"Memang di OI masih ada lahan tidur yang dikuasai beberapa orang, kami masih menunggu hasil rakorda agar bisa mengambil keputusan," tambah Ilyas.