Nusa Dua, Bali, (ANTARA News Sumsel) - Grup band Slank dan musisi Indonesia lainnya seperti Navicula, Jogja Hip Hop Foundation menggelar konser menghadap laut di Pantai Pandawa hari ini, Senin, untuk mendukung pelestarian kelautan.
"Seperti kata Pak Jokowi sudah saatnya berhenti untuk memunggungi laut, mari kita menghadap ke sana," kata Vokalis Slanvk Kaka ketika persiapan menggelar konser di Nusa Dua, Bali, Senin.
Kaka mengatakan selama ini ia sering mengelilingi Indonesia ketika dalam rangkaian konser tour Slank, dan selama itu ia melihat keadaan laut Indonesia semakin kotor.
Lebih lanjut, ia menyebutkan pasir putih di sepanjang pantai Nusantara tidak lagi berwarna putih, sudah tercemar oleh sampah laut.
Oleh karena itu, Slank mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk kembali peduli terhadap keadaan laut Indonesia. Konser tersebut merupakan rangkaian dari pagelaran konferensi internasional Our Ocean Conference (OOC) 2018 yang diadakan di Bali.
Dalam kesempatan berbeda, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti bersama pelajar dan masyarakat sempat membersihkan kawasan Pantai Kuta saat Pre-Event Our Ocean Conference (OOC) 2018.
Menurut dia, perlu ada mekanisme untuk melacak komitmen-komitmen yang diberikan selama OOC berlangsung, sehingga bisa diketahui apakah komitmen tersebut berjalan atau tidak.
Susi juga mengatakan bahwa Indonesia telah mengatasi pencurian ikan atau illegal, unreported, unregulated fishing dan memberikan hasil memberikan dampak keberlangsungan dan peningkatan ekonomi dari kelautan.
Sekarang, ia mengatakan saatnya mengatasi sampah plastik yang menjadi polusi di laut. Akan ada sekitar 50 pembicaraan atau ocean talks dalam gelaran OOC Ke-5 di Bali ini dan diadakan untuk mengamankan laut.
Slank dan musisi Indonesia gelar konser "menghadap laut"
Grup band Slank (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)
