Palembang (ANTARA News Sumsel) - Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menggelar ujicoba Pendidikan Kependudukan untuk siswa tingkat SMP dan SMA.
Perwakilan dari Direktorat Kerjasama Pendidikan Kependudukan BKKBN Pusat mendatangi MTS Negeri 2 Palembang dan MAN 3 Palembang untuk kegiatan uji coba materi Pendidikan Kependudukan, Selasa (23/10).
Direktorat Pendidikan Kependudukan diwakili dr Sofyan Zakaria dan dosen Universitas Negeri Jakarta DR Nadiroh memberikan paparan mengenai isu kependudukan ke siswa dan guru, para mitra kerja BKKBN dan para kabid dan kasi di lingkungan BKKBN Provinsi Sumsel.
Ujicoba materi Pendidikan Kependudukan bertujuan memberi pemahaman tentang implementasi pendidikan kependudukan sebagai mata pelajaran.
“Ini sangat penting dilaksanakan dalam rangka memberi pemahaman kepada siswa dalam penyiapan hardskill dan softskill sejak dini,” kata Kepala BKKBN Provinsi Sumsel Drs Waspi.
Dalam menghadapi bonus demografi pada 2030 mendatang, Waspi mengatakan generasi muda penerus bangsa yakni para siswa dan mahasiswa haruslah dibekali dengan pendidikan kependudukan. Bonus demografi dapat diisi dengan generasi yang memiliki skill dan siap menghadapi berbagai persaingan global.
“Bonus itu akan menjadi berkah ketika sudah mulai mempersiapkan saat ini, sehingga akan lahir sumber daya manusia yang berkualitas. Untuk itu siswa harus memiliki dan mengasah skill, kemampuan dan kompetensi. Dan itu bisa didapat melalui pendidikan,” kata dia.
BKKBN jadikan Sumsel ujicoba pendidikan kependudukan tingkat SMP dan SMA
Petugas BKKBN mendatangi MTS Negeri 2 Palembang dan MAN 3 Palembang untuk kegiatan uji coba materi Pendidikan Kependudukan. (Dok.BKKBN)
