Palembang (ANTARA News Sumsel) - Kota Palembang mengejar target perekaman KTP Elektronik (E-KTP) khususnya ke kalangan warga yang masuk kategori pemilih pemula karena pada 2019 bakal ada Pemilihan Presiden dan Calon Anggota Legislatif.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Palembang Edwin Effendi di Palembang, Jumat, mengatakan, saat ini tercatat 33.000 pemilih pemula yang belum memiliki KTP elektronik dari total 66 ribu orang.
"Di Kota Palembang ada 1,1 juta warga, khusus pemilih pemula yakni yang berusia 17 tahun ada 66.000 orang. Dari 66.000 ini, sebagian nya belum memiliki E-KTP. Ada yang belum melakukan perekaman dan sebagainya," kata dia.
Ia mengatakan, padahal pemerintah menargetkan pemilih baru harus memiliki dan mendapatkan E-KTP sebelum akhir tahun ini.
Untuk itu, pemkot akan menggencarkan sosialisasi ke masyarakat, terutama ke kepala keluarga agar mendaftarkan anggota keluarganya untuk membuat KTP elektronik.
"Sangat disayangkan, karena belum melakukan perekaman, mereka kehilangan hak pilih," kata dia.
Ia menerangkan, sejumlah upaya terus dilakukan agar perekaman dapat terealisasi, mulai dari perekaman dengan sistem jemput bola. Ada sekitar 170 petugas yang dikerahkan untuk mencari pemilih pemula dari kelurahan hingga ke sekolah.
Selain itu, proses perekaman juga dapat dilakukan di kecamatan yang berbeda dengan tempat tinggal.
Edwin menjanjikan seluruh proses pencetakan E-KTP akan berlangsung cepat. "Pemilih pemula memang menjadi prioritas kami," kata dia.
Pemerintah Kota Palembang menargetkan semua pemilih pemula di Palembang dapat menggunakan haknya tanpa harus menggunakan Surat Keterangan.
Palembang kejar target perekaman KTP elektronik
Warga kota Palembang sedang melakukan perekaman data e-KTP di kantor kecamatan. (ANTARA News Sumsel/Feny Selly)
