"Tujuan kami melakukan pelatihan animasi di daerah kudus dapat meningkatkan kemampuan dan keahlian siswa di bidang multimedia, " kata Kepala SMA Negeri 5 Palembang Zulfikri, Jumat.
Ia mengaku pelatihan animasi di daerah kudus dilakukan selama 15 hari dengan pendampingan guru pembimbing.
"Dalam melakukan pelatihan ini setiap siswa belajar membuat animasi dengan peralatan dan media yang standar digunakan oleh seorang animator professional," ujarnya.
Sementara itu siswa SMK Negeri 5 Palembang Hairunisa yang mengikuti pelatihan animasi mengaku tidak menyangka dapat mewakili sekolahnya bersama siswa lainnya.
"Untuk mendapatkan kesempatan pelatihan ini saya harus mengikuti proses seleksi, saya harap dapat lebih mahir dalam membuat animasi" kata Hairunisa.
Ia berharap, dengan adanya pelatihan animasi dapat menulari siswa lainnya agar dapat belajar lebih giat serta mempersiapkan diri untuk mengikuti perlombaan diajang tingkat nasional.
