Jakarta (ANTARA News Sumsel) - Banyak orang berpikir bahwa kakao hanya untuk dimakan dan diminum saja. Padahal, zat ini dapat digunakan untuk melembutkan kulit Anda, bekerja efektif saat menghaluskan daerah kasar di sekitar siku.
Sifatnya yang menutrisi kulit menjadi alasan lemak kakao ini banyak digunakan dalam lipstik, losion, produk-produk mandi dan krim kulit, menurut German Cosmetic, Toiletry, Perfumery and Detergent Association (IKW), sebagaimana dilaporkan dpa, dikutip Jumat.
Anda akan sering menemukannya dalam daftar bahan produk-produk kosmetik sebagai "lemak benih theobroma kakao".
Zat ini juga ditemukan dalam lemak tubuh, kerap kali dikombinasikan dengan Shea butter.
Shea butter adalah lemak alami hasil ekstraksi dari pohon Shea (Butyrospermum Parki) yang menutrisi kulit dengan kandungan vitamin A, E, dan F.
Anda juga dapat membeli lemak kakao, yang kaya akan asam lemak. Karena meleleh pada suhu 31 hingga 38 derajat celcius, maka lemak kakao akan memadat pada suhu ruang, namun saat dioleskan pada kulit yang lebih hangat, ia akan meresap ke dalam kulit dengan memberikan efek yang menyenangkan dan menenangkan.
Anda akan sering menemukannya dalam daftar bahan produk-produk kosmetik sebagai "lemak benih theobroma kakao".
Zat ini juga ditemukan dalam lemak tubuh, kerap kali dikombinasikan dengan Shea butter.
Shea butter adalah lemak alami hasil ekstraksi dari pohon Shea (Butyrospermum Parki) yang menutrisi kulit dengan kandungan vitamin A, E, dan F.
Anda juga dapat membeli lemak kakao, yang kaya akan asam lemak. Karena meleleh pada suhu 31 hingga 38 derajat celcius, maka lemak kakao akan memadat pada suhu ruang, namun saat dioleskan pada kulit yang lebih hangat, ia akan meresap ke dalam kulit dengan memberikan efek yang menyenangkan dan menenangkan.
