Palembang (ANTARA News Sumsel) - Dinas Perhubungan Kota Palembang akan menyiapkan angkutan feeder atau kendaraan pengumpan dari daerah pinggiran kota menuju dan dari stasiun light rail transit (LRT).
"Kendaraan feeder ini untuk mengangkut penumpang dari Perumahaan ke stasiun terdekat dan begitu juga sebaliknya," ujar Kepala Dinas Perhubungan Kota Palembang, Kurniawan, Kamis.
Menurutnya kebijakan ini dilakukan untuk meningkatkan pengguna LRT di Palembang. Pihaknya menyiapkan tujuh feeder yang akan ditempatkan di kawasan pinggiran kota Palembang.
Diantaranya, kawasan talang kelapa, kertapati, opi jakabaring, talang jambe dan kawasan lainnya. Untuk perkembangannya saat ini dinas perhubungan masih membicarakan dengan pengusaha angkutan darat.
Sebab angkutan pinggiran kota bukan merupakan angkutan yang menggiurkan sehingga diperlukan subsidi untuk mengoperasionalkan angkutan feeder di kawasan pinggiran.
"Mudah mudahan ada titik temu dengan pengusaha angkutan darat ini supaya angkutan feeder ini segera beroperasi, " kata dia.
Selain akan memperlakukan angkutan pendukung feeder, Dishub juga sedang menyelesaikan pembahasan mengenai perubahan rute angkot dan bus trans Musi. Angkot dan bus Trans Musi harus bersinggungan langsung dengan stasiun stasiun LRT.
"Sehingga memudahkan warga untuk menggunakan LRT. Kalau seluruh stasiun sudah maksimal maka rute angkot akan kami sesuaikan dengan stasiun LRT, " kata Kurniawan.
Dishub siapkan kendaraan pengumpan di kawasan pinggiran
Rangkaian trainsit Light Rail Transit (LRT) Palembang melintas di atas Sungai Musi, Palembang. (ANTARA News Sumsel/Nova Wahyudi/dol)
