Palembang (ANTARA News Sumsel) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika mengimbau masyarakat di Sumatera Selatan pada musim peralihan dari kemarau ke musim hujan sekarang ini agar mewaspadai kemungkinan terjadinya bencana angin langkisau atau yang biasa dikenal puting beliung.
"Angin langkisau yang beberapa hari terakhir melanda sejumlah daerah dalam provinsi setempat diperkirakan masih terus terjadi, dengan kewaspadaan yang tinggi, ketika terjadi angin kencang disertai turunnya hujan bisa meminimalkan kerugian masyarakat," kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Klimatologi Kelas I Kenten Palembang Nandang Pangaribowo, di Palembang, Rabu.
Dia menjelaskan, menghadapi musim peralihan (pancaroba) sekarang ini, selain perlu mewaspadai angin langkisau, masyarakat 17 kabupaten dan kota dalam wilayah Sumsel ini juga perlu meningkatkan kewaspadaan dari ancaman bencana banjir dan tanah longsor.
Untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan saat terjadinya hujan disertai angin langkisau, diperlukan kewaspadaan yang tinggi dengan menghindari berada di sekitar benda-benda atau pohon yang diperkirakan gampang roboh, katanya.
Menurut dia, kondisi cuaca ekstrem itu diprediksi akan terus terjadi khususnya di sebagian wilayah Sumsel bagian barat seperti Kota Palembang, Pagaralam, Lubuklinggau, Muratara, Lahat, Musi Banyuasin, Banyuasin, OKU Selatan dan sebagian wilayah Ogan Komering Ilir.
Potensi cuaca ekstrem di beberapa daerah yang memiliki topografi berbeda itu, bisa menimbulkan dan menciptakan terjadinya berbagai ancaman bencana tersebut.
Awan di langit yang awalnya normal akibat perbedaan tekanan udara yang cukup tinggi, bisa saja tiba-tiba berubah menjadi awan gelap dan rendah sehingga menciptakan angin kencang dan gumpalan awan cumulonimbus disertai petir.
Tumpukan awan badai atau awan cumulonimbus itu berperan besar dalam pembentukan cuaca ekstrem di darat dan di laut karena bisa menimbulkan hujan badai, gelombang tinggi, dan angin langkisau, kata Nandang.
Berita Terkait
BMKG: Waspadai abu vulkanik ganggu aktivitas penerbangan
Jumat, 5 April 2024 12:28 Wib
Angin kencang Pantai Bidadari OKU Selatan rusak sejumlah fasilitas umum
Rabu, 3 April 2024 12:27 Wib
Korban angin kencang di OKU Selatan peroleh bantuan
Sabtu, 30 Maret 2024 20:45 Wib
Angin kencang Landa OKU Selatan
Kamis, 28 Maret 2024 22:57 Wib
Angin kencang rusak 69 rumah di Lampung, 10 orang mengungsi karena rumah tak beratap
Selasa, 12 Maret 2024 11:51 Wib
Sumatera Selatan dan sebagian besar wilayah Indonesia kembali berpotensi hujan lebat
Senin, 4 Maret 2024 11:21 Wib
BMKG Sumsel minta warga di tiga kabupaten waspadai angin kencang
Senin, 26 Februari 2024 16:04 Wib
BMKG ingatkan potensi cuaca ekstrem, termasuk di Sumsel
Selasa, 30 Januari 2024 6:51 Wib