Palembang bangun sistem penyediaan air minum baru

id Air Minum,sistem penyediaan air,PDAM,Sistem Penyediaan Air Minum,pasokan air bisa surplus

Palembang bangun sistem penyediaan air minum baru

Dokumentasi- Instalasi pengelolaan air PDAM Tirta Musi. (ANTARA)

Palembang, 23/10 (Antara) - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Musi, Palembang, akan membangun sistem baru dalam penyediaan air minum untuk meningkatkan jumlah liter air bersih ke masyarakat.

Direktur PDAM Tirta Musi Andi Wijaya di Palembang, Selasa, mengatakan, penyediaan air bersih di Palembang dinilai masih kurang karena PDAM hanya mampu mendistribusikan air bersih sebanyak 3.845 liter per detik, sedangkan yang dibutuhkan 4.194 liter per detik.

?Saat ini penyediaan air bersih di Palembang kekurangan sekitar 349 liter sementara kapasitas produksi hanya 3.845 liter per detik untuk jumlah pelanggan sebanyak 279.674 sambungan. Kondisi itu jelas tidak ideal, kata dia.

Oleh karena itu, untuk mengatasi persoalan ini perlu dibangun Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) baru.

PDAM berencana lima SPAM yang baru, yakni 2 SPAM Ogan, SPAM di Poligon dan 2 SPAM Karang Anyar dengan biaya sekitar Rp690 miliar.

Dana tersebut akan bersumber dari APBD dan APBN dengan skema tahu jamak 2019 - 2022.

"Kami harap dengan dibangunnya SPAM ini pasokan air bisa surplus dan dapat melayani kebutuhan masyarakat di Palembang," kata dia.

Sementara itu, Wali Kota Palembang Harnojoyo mengingatkan PDAM untuk mulai memikirkan cadangan sumber air baku alternatif selain dari Sungai Musi.

Saat ini masih mengandalkan sumber air baku Sungai Musi. Sehingga saat kemarau, bakal berdampak kepada distribusi air juga. Perlu dibangun juga waduk sehingga saat sumber air baku Sungai Musi tidak dapat digunakan maka dapat mengambilnya dari waduk," kata dia.