Bupati OKU resmikan operasional Bus Damri

id bus damri,bupati oku,berita sumsel,berita palembang,antara palembang,antara sumsel,Kuryana Azis,damri palembang-baturaja

Bupati OKU resmikan operasional Bus Damri

Sejumlah penumpang hendak masuk ke dalam Bus Damri. (ANTARA News Sumsel/Aziz Munajar/Erwin)

Baturaja (ANTARA News Sumsel) - Bupati Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, Kuryana Azis meresmikan operasional angkutan transportasi Bus Damri untuk dioperasionalkan di wilayah itu guna mengangkut penumpang rute Baturaja tujuan Palembang.

"Kehadiran Bus Damri ini bukan untuk bersaing dengan angkutan transportasi lainnya. Melainkan untuk mempermudah dan mempercepat akses angkutan bagi masyarakat," kata Bupati Ogan Komering Ulu (OKU), Kuryana Azis saat peresmian operasional transportasi Bus Damri di Baturaja, Senin.

Menurut dia, keberadaan bus ini baru pertama kali ada di Baturaja sehingga diharapkan agar masyarakat di wilayah itu memanfaatkan alat transportasi tersebut dengan sebaik-baiknya.

"Di OKU baru ada sekarang ini. Maka itu manfaatkan dengan baik. Ini solusi bagi masyarakat untuk mempermudah transportasi," katanya.

Dia menjelaskan, Bus Damri ini diperuntukan khusus untuk mengangkut penumpang dari Baturaja tujuan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang.

Masyarakat yang ingin berpergian ke luar kota menggunakan pesawat terbang tidak lagi harus naik turun kendaraan karena akan diantar langsung menuju bandara menggunakan jasa angkutan Bus Damri.

"Ongkosnya hanya Rp60.000 ribu perorang. Tujuan Baturaja-Palembang (SMB II)," jelasnya.

Sementara, perwakilan Perusahaan Umum (Perum) Damri melalui Manager Usaha, Bambang Iswandi menambahkan, diadakanya Bus Damri tujuan Baturaja-Palembang ini sebagai bentuk respon pihaknya atas permintaan pemerintah daerah setempat sebelumnya.

"Hal ini merupakan realisasi permintaan Pemkab OKU kepada kami agar dioperasionalkan Bus Damri Baturaja-Palembang," ungkapnya.

Dia menambahkan, bus angkutan umum ini akan mengangkut penumpang dari Baturaja ke SMB II di Palembag dengan kapasitas muatan 45 kursi.

"Penumpang diantar langsung ke bandara sehingga tidak perlu lagi mengeluarkan ongkos untuk naik turun kendaraan," ujarnya.