Sektor peternakan di Sumsel butuh perhatian

id Peternakan,Sapi,Gubenur sumsel,Herman deru

Sektor peternakan di Sumsel butuh perhatian

Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru menerima cinderamata dari Ketua PDHI Sumsel Jafrizal pada seminar peternakan dan kesehatan hewan se-Sumatera selatan di Palembang, Senin (22/10). (ANTARA News Sumsel/Aziz Munajar/Erwin Matondang/18)

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Sektor peternakan di Provinsi Sumatera Selatan butuh perhatian khusus terkait produktivitas, kesehatan, hukum sampai aspek perdagangan untuk mendukung suksesi lumbung pangan nasional. 

"Kami punya visi - misi menjadikan Sumsel lumbung pangan, maka perhatian khusus perlu diberikan pada sektor peternakan sebagai cara mengentaskan kemiskinan, perlu diketahui angka kemiskinan di Sumsel masih tinggi," kata Herman Deru pada seminar peternakan dan kesehatan hewan se-Sumatera selatan di Palembang, Senin. 

Menurutnya pemerintah daerah semestinya mesosialisasikan sektor peternakan sebagai investasi menjanjikan kepada masyarakat, bukan hanya dijadikan usaha alternatif saja, dengan tak lupa didukung berbagai macam pemberdayaan. 

Pemberdayaan tersebut misalnya ketika dirinya masih menjabat Bupati OKU, saat itu ia menyebarkan sapi ke wilayah perbatasan daerah untuk dipelihara masyarakat, hasilnya jumlah sapi terus meningkat karena masyarakat terpancing memelihara sapi juga. 

"Saya mengancungi jempol dengan program mantan presiden Soeharto dalam bidang peternakan, saat itu saya ingat betul ribuan sapi masuk ke desa-desa agar bisa dipelihara masyarakat dan memancing masyarakat yang lain ikut memelihara, ketika cara ini saya terapkan di OKU, ternyata berhasil, OKU menjadi pemasok sapi terbesar di Sumsel," ujar Herman Deru. 

Ia mengungkapkan tak menutup kemungkinan pemprov Sumsel menerapkan cara yang sama, selain meminta pemerintah kabupaten/kota terus menggalakan sosialisasi di sektor peternakan yang pihaknya nilai masih sangat minim. 

"Kalau pemerintah yang mempengaruhi, biasanya rakyat akan ikut, maka sosialisasinya harus mantap," lanjut Herman Deru. 

Sementara Ketua Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI)  Sumsel Jafrizal berharap gubernur turut menelurkan program-program mengenai peningkatan kesehatan hewan ternak. 

"Kesehatan hewan ternak juga masuk kewajiban pemerintah karena kesehatan hewan mendukung perekonomian dan ketahanan pangan di daerah sehingga meningkatkan angka konsumsi ternak, karena negeri yang banyak mengkonsumsi produk ternak adalah negeri makmur," tambah Jafrizal. 

Pihaknya mengusulkan kepada gubernur agar memindahkan puskesmas hewan (puskeswan) dari dinas peternakan ke dinas kesehatan, hal tersebut demi kemudahan dan konsentrasi perkembangan puskeswan di daerah-daerah yang masih sangat minim yakni baru 33 unit puskeswan, padahal paling tidak butuh 236 puskeswan sesumsel.