Presiden Jokowi resmikan Jembatan Musi IV bulan November

id jembatan,Musi IV,Presiden,resmikan,november

Presiden Jokowi resmikan Jembatan Musi IV bulan November

epala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional V Ki Agus Syaiful Anwar (batik cokelat) bersama perwakilan kontraktor dan konsultan, saat pengecoran akhir bagian tengah Jembatan Musi IV, Jumat malam (19/10). (ANTARA News Sumsel/Aziz Munajar/Erwin Matondang/18)

....Jembatan Musi IV sudah bisa dilalui kendaraan, semua pengecoran sudah selesai seluruhnya, jadi tinggal finishing....
Palembang (ANTARA News Sumsel) - Jembatan Musi IV Palembang telah tersambung dan progresnya mendekati 97 persen, sehingga bulan November bisa diresmikan Presiden Joko Widodo. 

"Sebelum presiden meresmikan sekitar akhir November, Jembatan Musi IV sudah bisa dilalui kendaraan, semua pengecoran sudah selesai seluruhnya, jadi tinggal finishing," kata Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional V Ki Agus Syaiful Anwar saat pengecoran akhir bagian tengah jembatan, Jumat malam. 

Menurutnya Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sudah mengagendakan peresmian tersebut, namun belum bisa dipastikan tanggalnya, Menteri PUPR sendiri direncanakan mengecek kondisi jembatan sebelum diresmikan Presiden.

Dia menjelaskan total Jembatan Musi IV memiliki panjang 1.130 meter terdiri dari bentang utama 313 meter, bentang pendekat sisi ulu 353 meter, bentang pendekat sisi ilir 466 meter, dan lebar jembatan 12 meter.

Bentang utama jembatan bertipe Extradosed, yakni gabungan antara tipe cable stayed dan tipe box girder, membuat jembatan Musi IV sebagai satu-satunya jembatan bertipe extradosed terpanjang di Indonesia, bahkan tidak lebih dari 70 jembatan di dunia dengan tipe serupa.

"Selain itu Jembatan Musi IV dilengkapi teknologi Structural Health Monitoring System (SHSM) sebuah inovasi monitoring jarak jauh guna memantau kondisi jembatan, jadi ada gangguan sekecil apapun akan terpantau langsung di pusat, beberapa Jembatan sudah menggunakan SHSM, namun di Sumsel baru jembatan Musi IV," ujar Ki Agus Syaiful Anwar.

Sembari menyelesaikan proses akhir, pihaknya tengah mengkaji uji laik jembatan, hasil analisis ditarget keluar sebelum Terima Pekerjaan Pertama (PHO - Provisional Hand Over) Jembatan pada 18 November, lanjutnya. 

"Seharusnya arus jembatan sampai ke jalan Perintis Kemerdekaan di sisi ilir dan Jalan Ahmad Yani di sisi Ulu, tetapi ada beberapa lahan belum dibebaskan, sehingga masuk-keluar jembatan baru sebatas Jalan Slamet Riyadi ke Jalan Azhari, kami kaji dulu kira-kira arus lalu lintasnya yang bagus seperti apa, sebab jembatan ini dioperasikan dua arah," tambah Ki Agus.

Ia menambahkan Jembatan Musi IV dengan nilai proyek Rp 553 Miliar yang dikerjakan oleh PT. Adhi Karya tersebut estimasinya mampu bertahan selama 100 tahun dan tahan gempa, sehingga efektif mengurangi beban Jembatan Ampera.