Dinsos OKU tunggu realisasi bantuan kaki palsu

id kaki palsu,berita sumsel,berita palembang,antara palembang,bantuan kaki palsu,dinsos oku,dinas sosial oku

Dinsos OKU tunggu realisasi bantuan kaki palsu

Dokumentasi- Seorang penyandang cacat dipasangkan kaki palsu. (ANTARA/Akbar Nugroho Gumay)

Baturaja (ANTARA News Sumsel) - Dinas Sosial(Dinsos) Kabupaten Ogan Komering Ulu(OKU), Sumatera Selatan menunggu bantuan kaki palsu direalisasikan Yayasan Andi F Noya Jakarta untuk para penyandang disabilitas di wilayah itu.

"Belum tahu kapan direalisasikan. Yang jelas 2018 ini bantuan kaki palsu akan diberikan untuk 17 orang penyandang disabilitas di OKU," kata Kepala Dinsos OKU, Syaiful Kamal di Baturaja, Jumat.

Dia mengemukakan, bantuan kaki palsu ini diperuntukan bagi 17 orang penyandang disabilitas di OKU yang mengalami cacat pada bagian kaki.

"Para penyandang disabilitas ini sempat menanyakan kepada kami terkait bantuan kaki palsu kapan akan mereka terima," katanya.

Dia mengatakan, bantuan kaki palsu sangat diharapkan oleh penyandang disabilitas tersebut agar dapat berjalan tanpa menggunakan kursi roda.

"Hingga saat ini untuk berjalan mereka masih menggunakan kursi roda bantuan dari Kementrian Sosial RI sebelumnya," ujarnya.

Dia menjelaskan, bantuan kaki palsu dari ini seharusnya disalurkan sejak Mei 2018, namun terpaksa ditunda mengingat terjadi becana alam di Lombok,NTB maupun Sulawesi Tengah pada beberapa waktu lalu.

"Pihak yayasan Andi F Noya fokus membantu korban bencana alam di Lombok dulu. Sementara pembagian kaki palsu di OKU dijadwalkan dibagikan pada 3 Desember 2018 bertepatan dengan hari Disabilitas Internasioal," katanya.

Dia menambahkan, bantuan tersebut nantinya disalurkan dalam dua versi yaitu untuk kaki palsu di atas lutut diperuntukan bagi penyandang disabilitas sesuai ukuran data yang dikirim Dinsos OKU ke yayasan sebelumnya.

"Sedangkan untuk kaki palsu di bawah lutut dikirim cetakan gypsun," katanya.

Konsep kaki palsu yang dibuat di Mojokerto, Jawa Timur ini berbahan fiber dan dilengkapi dengan lekuk lutut agar penggunanya dapat melangkah tanpa ganjalan.