Palembang (ANTARA News Sumsel) - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang berjanji secara bertahap akan mengurangi, bahkan menghilangkan jamban terapung yang ada di Sungai Musi.
Wali Kota Palembang, Fitrianti Agustinda di Palembang, Jumat, mengatakan, keberadaan jamban terapung ini sangat berbahaya bagi lingkungan. Selain mencemari air dan tanah juga rentan terjadi penyebaran penyakit.
Dalam blusukan saya ke kampung-kampung di bantaran sungai, memang warga mengakui masih menggunakan jamban terapung untuk BAB, katanya.
Ia mengemukakan, kondisi ini sangat tidak sehat mengingat warga juga mengunakan air sungai untuk kebutuhan rumah tangga seperti memasak, mencuci, dan mandi.
Jika begini terus, maka pencemaran di sungai ini akan tinggi, ujarnya.
Padahal di sisi lain, Pemkot Palembang berusaha memajukan konsep wisata sungai yang sudah dimunculkan ketika Palembang menjadi tuan rumah Asian Games XVIII pada Agustus 2018.
Oleh karena itu, selain melakukan pendekatan persuasif untuk terus mengedukasi masyarakat, pemerintah juga turun tangan langsung dengan membangun MCK umum.
Warga diharapkan mendukung program yang tergabung dalam KotaKu karena program KotaKu ini tidak hanya memperbaiki fasilitas jalan setapak warga saja, melainkan juga akan dibangunkan MCK untuk warga, katanya.
MCK Umum ini dalam sistem pengolahan kotorannya akan membuat septitank. Satu MCK itu bisa digunakan untuk 50 warga dalam satu wilayah, kata Fitrianti.
Berita Terkait
11 hari terapung di laut, tiga nelayan diselamatkan tanker
Jumat, 12 Januari 2024 10:28 Wib
Presiden Jokowi: PLTS Terapung Cirata terbesar ketiga di Asia Tenggara
Kamis, 9 November 2023 10:29 Wib
Sejarah, PLTS Terapung Cirata diresmikan
Kamis, 9 November 2023 9:08 Wib
BRIN ungkap potensi besar energi surya terapung di Indonesia
Jumat, 27 Oktober 2023 12:05 Wib
Bocah perempuan ditemukan meninggal terapung di sungai
Sabtu, 3 Juni 2023 16:43 Wib
Sunardi selamat dari maut setelah terapung-apung 7 hari di laut
Rabu, 1 Februari 2023 17:06 Wib
Dosen Pertanian Unsri ajak warga budi daya sayuran sistem terapung
Sabtu, 19 November 2022 19:04 Wib
Festival Pasar Terapung Lok Baintan Kalimantan Selatan
Minggu, 30 Oktober 2022 12:44 Wib