Palembang (ANTARA News Sumsel) - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang membangun rumah pompa di kawasan Sungai Bendung untuk mengatasi banjir mengingat jumlah kolam retensi masih terbatas.
Wali Kota Palembang, Harnojoyo, di Palembang, Jumat, mengatakan, Pemkot Palembang memberikan perhatian serius terhadap persoalan banjir yang kerap melanda di saat musim penghujan.
Pembangunan rumah pompa bendung sudah hampir rampung. Pompa ini akan menyedot debit air di beberapa kolam retensi sekitar 6.000 liter per detik, katanya.
Ia menjelaskan, rumah pompa ini terdiri dari enam mesin penyedot yang mampu menyedot air di beberapa kolam retensi, seperti di Simpang Polda, IBA dan lainnya.
"Kami berharap pompa bendung ini berjalan efektif. Sehingga tidak ada lagi genangan air yang terjadi di Kota Palembang," ujarnya.
Harnojoyo juga meminta masyarakat juga membantu upaya pemerintah ini dengan tidak membuang sampah sembarangan.
Kami meminta masyarakat untuk terus menjaga kebersihan agar kondisi air mengalir dapat lancar. Kami juga selalu melaksanakan gotong-royong agar setiap daerah bersih," katanya.
Pemkot Palembang juga akan menerapkan sanksi bagi masyarakat yang membuang sampah sembarangan. Sanksinya yakni denda Rp250 ribu dan pidana kurungan penjara selama tiga hari.
Bagi pelapor juga akan diberikan reward dengan syarat berhasil mendapat foto orang yang tengah membuang sampah sembarangan.
"Kami juga akan terus melakukan pengawasan di lapangan. Bahkan akan diperketat,"tandasnya.
Palembang bangun rumah pompa atasi banjir
Pembangunan kolam retensi di Kota Palembang (ANTARA)
