Kakanwil: Rumah tahfiz upaya tangkal dampak globalisasi

id HM Alfajri Zabidi,Kementerian Agama,globalisasi,berita sumsel,berita palembang,antara palembang,antara sumsel

Kakanwil: Rumah tahfiz upaya tangkal dampak globalisasi

Kakanwil Kementerian Agama Sumatera Selatan HM Alfajri Zabidi. (Dok.humas kemenag/18)

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Kepala Kantor Kementerian Agama Sumatera Selatan HM Alfajri Zabidi mengatakan, rumah Tahfiz salah satu upaya strategis untuk menangkal dampak negatif dari globalisasi seperti terjadinya dekadensi moral di kalangan remaja.

"Dalam era globalisasi sekarang ini sangat berpengaruh terhadap generasi penerus sehingga dampak negatif dari keterbukaan itu harus diantisipasi," katanya di Palembang, Rabu.

Oleh karenanya, rumah Tahfiz untuk menciptakan generasi muda penghafal dan memahami kandungan Al Quran, sehingga tempat-tempat menghafal kitab suci bagi umat Islam tersebut perlu diperbanyak, kata dia.

Dia mengatakan, bukan itu saja tetapi sebagai upaya mendidik siswa madrasah agar berwawasan Islam karena mereka memahami Al Quran.

Oleh karena itu ia akan terus mengembangkan rumah Tahfiz, sehingga daerah ini semakin banyak generasi penerus yang hafal Al Quran.

Apalagi, menurut dia, animo masyarakat begitu besar untuk menghafal Al Quran karena sekarang ini sudah tercatat 15.023 siswa yang belajar di rumah Tahfiz.

Selain mendirikan rumah Tahfiz, Kakanwil Kemenag Sumsel juga mendirikan Pusdiklat Al Quran dengan metode yang ada yakni dalam satu bulan bisa menghafal 30 juz.

Sementara Humas Kakanwil Kemenag Sumsel Saefudin mengatakan, pihaknya terus mengembangkan rumah Tahfiz itu hingga keseluruh kabupaten dan kota.

Hal itu sejalan dengan permintaah Gubernur Sumsel Herman Deru agar rumah Tahfiz dikembangkan hingga ke desa-desa, kata dia.