Kabupaten Muba genjot penerimaan pajak hingga akhir tahun

id pbb,pajak pbb,pemkab muba,pajak daerah,retribusi,muba,lintas daerah

Kabupaten Muba genjot penerimaan pajak hingga akhir tahun

Asisten Bidang Administrasi Umum (III) Pemkab Muba H Ibnu Sa`ad mintaf para Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) untuk meningkatkan penerimaan PBB yang sejauh ini baru tercapai 38,43 persen dari seharusnya 70 persen. (Dok. Humas Pemkab Muba)

Sekayu (ANTARA News Sumsel) - Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan menggenjot penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) hingga akhir tahun karena capaian sementara ini per Oktober 2018 masih meleset dari target.

Asisten Bidang Administrasi Umum (III) Pemkab Muba H Ibnu Sa`ad di Sekayu, Selasa, mengatakan, pemkab mengharuskan peran aktif para Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) untuk meningkatkan penerimaan PBB yang sejauh ini baru tercapai 38,43 persen dari seharusnya 70 persen.

Kepala UPTD diminta untuk bertatap mula dengan para stakeholder. Caranya libatkan aparat desa setempat saat penagihan, dengan begitu target penerimaan PBB dapat tercapai, kata Ibnu seusai rapat koodinasi dengan kepala UPTD.

Kepala Badan Pendapatan dan Pengelolaan Retribusi Daerah (BPPRD) Muba Riki Junaidi tak menyangkal bahwa terdapat sejumlah kendala dalam pengumpulan PBB ini, di antaranya kurangnya kesadaran masyarakat dan kerap terjadinya kerusakan sistem jaringan.

Jika sudah begini maka mau tidak mau kami harus turun langsung menjemput bola ke lapangan. Tapi muncul pula masalah baru yakni jumlah SDM yang terbatas,? kata dia.

Sementara itu terkait rendahnya realisasi pajak ini, Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin mengatakan pemkab memberi sanksi bagi camat yang realisasi penerimaan PBB-nya rendah.

Ya, memang tahun ini masih berjalan dan belum final, karena masih ada waktu agar seluruh camat dan segenap unsur untuk mencapai target yang telah ditetapkan. Bagi camat yang daerah pajaknya 100 persen akan kita berikan reward dan bagi yang rendah akan kita berikan punishment,? kata Dodi.

Berdasarkan data Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Muba disebutkan terdapat tiga kecamatan yang realisasi?PBB-nya rendah hingga 19 September 2018 yakni Kecamatan Babat Supat dengan persentase 19,60 persen, Kecamatan Tungkal Jaya dengan persentase 14,06 persen dan Kecamatan Lais dengan persentase 8,80 persen.

"Saya minta seluruh camat all out untuk meningkatkan realisasi PBB di wilayahnya," kata dia.