Surabaya (ANTARA News Sumsel) - Sebanyak 23 tersangka teroris yang ditangkap Densus 88 Antiteror Mabes Polri pasca-bom gereja di Surabaya beberapa bulan, Senin (15/10), telah dipindahkan dari Rumah Tahanan Polda Jawa Timur ke Rumah Tahanan Mabes Polri di Jakarta.
"Dipindahkan pada hari Senin ke Jakarta untuk kepentingan penyidikan," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera, di Surabaya, Selasa.
Barung mengatakan sebanyak 23 tersangka, 17 di antaranya merupakan tersangka dari Rutan Polda Jatim dan enam dari Rutan Polsek Dukuh Pakis, Polrestabes Surabaya itu dibawa ke Jakarta menggunakan dua bus.
"Sidang para tersangka teroris akan berlangsung di Surabaya. Ini karena peristiwanya berada di Surabaya," ujar Barung.
Adapun tersangka teroris yang dipindahkan yakni Gatot Sulistyo, Anang Rusianto, Katiman, Nibraz atau Amar atau Arab, Oko Kohana, Doni, Usman, Ervin Wibowo dan Lutvi Satriana.
Kemudian Mochammad Galih, Wida Prastowo, dr Nur Hidayat, Heru Wijayanto, Muhammad Saefuddin Zuhri, Khasim Al Kholid alias Ambon, Ari Fatoni dan Adam.
Sedangkan enam tersangka dari Rutan Polsek Dukuh Pakis adalah Muhanan, Hendro Subagio, Ahmad Ridwan, Eka Puput, Putut Candra Wijana dan Ahmad Abdul Rabbani.
Berita Terkait
Mesir tidak akan izinkan pemindahan paksa warga Palestina dari Gaza
Senin, 18 Maret 2024 12:32 Wib
Presiden: Mengatur pemindahan ASN ke IKN bukan perkara gampang
Kamis, 29 Februari 2024 17:09 Wib
Menkumham tunggu eksekusi jaksa terkait pemindahan Ferdy Sambo
Kamis, 10 Agustus 2023 16:17 Wib
Menteri PAN-RB matangkan rencana pemindahan ASN ke Ibu Kota Negara baru
Jumat, 17 Februari 2023 16:22 Wib
Sumsel dorong guru ciptakan inovasi pendidikan
Minggu, 4 Desember 2022 20:39 Wib
KSOP lakukan pemindahan muatan kapal tanker kandas di perairan Kepri
Selasa, 1 November 2022 13:17 Wib
Pemindahan IKN tak berdampak banyak pada properti Jakarta
Kamis, 2 Juni 2022 22:32 Wib
Pemerintah tetapkan Tim Transisi pemindahan Ibu Kota Negara
Kamis, 5 Mei 2022 19:52 Wib