Jakarta (ANTARA News Sumsel) - Analis pasar modal Indra menilai bahwa kabar mengenai operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kabupaten Bekasi terkait perizinan proyek Meikarta berdampak negatif pada kinerja saham Grup Lippo, terutama sektor properti.
"Kabar itu membuat penilaian investor menjadi negatif terhadap saham Grup Lippo, terutama sektor properti," ujar Indra yang juga Analis Henan Putihrai Sekuritas di Jakarta, Senin.
Investor, lanjut dia, juga akan terus menanti hasil proses klarifikasi lebih lanjut seraya melakukan kalkulasi valuasi harga sahamnya.
"Investor akan mencermati siapa saja pihak-pihak yang terkena kasus itu. Jika manajemen pengelola Meikarta tersandung kasus maka dampak negatifnya dapat berlanjut," katanya.
Terpantau harga saham PT Lippo Cikarang Tbk yang merupakan pengembang Meikarta, dengan kode perdagangan LPCK di Bursa Efek Indonesia (BEI) mengalami penurunan sebesar 14,77 persen Rp1.385 per saham.
LPCK merupakan anak perusahaan PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR). Terpantau, harga saham LPKR juga mengalami koreksi sebesar 2,68 persen Rp290 per saham pada hari ini (Senin, 15/10).
Berita Terkait
Salah bawa pesanan, Pengemudi ojek daring aniaya karyawan restoran
Rabu, 8 Februari 2023 13:28 Wib
KPK panggil mantan petinggi Lippo Group Eddy Sindoro terkait kasus TPPU eks Sekretaris MA Nurhadi
Kamis, 15 Desember 2022 15:25 Wib
Petinggi Lippo Grup tidak penuhi panggilan KPK tanpa alasan
Kamis, 12 Desember 2019 21:53 Wib
KPK panggil petinggi Lippo Group James Riady terkait kasus Meikarta
Kamis, 12 Desember 2019 10:10 Wib
Tak kuat bakar uang , Bos Lippo akan jual dua pertiga saham OVO
Kamis, 28 November 2019 12:37 Wib
KPK periksa mantan Presdir Lippo Cikarang tersangka kasus Meikarta
Kamis, 8 Agustus 2019 11:21 Wib
KPK tetapkan Bartholomeus Toto mantan Presdir Lippo Cikarang tersangka suap Meikarta
Senin, 29 Juli 2019 21:28 Wib
Deddy Mizwar ibaratkan Lippo-Meikarta "negara di dalam negara"
Rabu, 20 Maret 2019 14:32 Wib