Wagub: Minta investor ikut sertakan masyarakat

id Mawardi Yahya,Wakil Gubernur Sumatera Selatan,memberdayakan masyarakat,Investor

Wagub: Minta investor ikut sertakan masyarakat

Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru (kiri) -Mawardi Yahya (kanan). (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/Ang/aww/18)

   Palembang (ANTARA News Sumsel) - Wakil Gubernur Sumatera Selatan Mawardi Yahya meminta kepada investor untuk mengikut sertakan dan memberdayakan masyarakat sekitar.

    Investor yang menanamkan modalnya di Sumsel harus memiliki kontribusi paling tidak bagi warga yang tinggal di sekitar tempat usahanya, kata Wakil Gubernur di Palembang, Senin.

    Menurut dia, bila perlu dibuatkan perjanjian khusus bagi para perusahaan  atau investor yang akan masuk ke Sumsel agar merangkul tenaga kerja dari masyarakat setempat.

    Hal itu sebagai salah satu upaya dalam mengurangi kemiskinan dan mengangkat perekonomian masyarakat, ujar dia.

    Dia mengatakan, banyak perusahaan dan industri di Sumsel dan itu perlu didorong agar mereka melibatkan masyarakat sekitar tempat mereka beroperasi.

    "Perusahaan dan industri di Sumsel banyak dan jangan sampaikan merugikan karena tujuan investasi itu membantu pembangunan Pemerintah Provinsi Sumsel," kata dia.

     Dia mengatakan, kesemua itu sudah  menjadi prioritas dan kebijakan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel.

    Sehubungan itu Wagub meminta Dinas Perindustrian segera mendata perusahaaan yang ada.

    Mereka itu kan berusaha di Sumsel, jadi harus ada sumbangsihnya termasuk juga misalnya ikut membantu membangun infrastruktur,¿ kata Wagub.

    Selain evaluasi dan perkenalan rapat tersebut, kata Wagub, sebagai upaya membuka pikiran bersama dan mensinergikannya dengan visi misi pihaknya yang diimplementasikan melalui anggaran.

   Sementara Kadis Perindustrian Sumsel Ernila Rizar mengatakan, rencana Pembangunan Industri Provinsi (RPIP) Sumsel 2017-2037 memang sudah  dengan visi misi Gubernur dan Wakil Gubernur.

     Misinya antara lain membangun Sumsel berbasis ekonomi kerakyatan yang didukung sektor, pertanian, industri dan UMKM yang tangguh untuk mengatasi pengangguran dan kemiskinan, tambah dia.