Jakarta (ANTARA News Sumsel) - Pemerhati anak dari Traditional Games Returns (TGR) Aghnina Wahdini mengatakan kecanduan gawai (gadget) akan berkurang jika orangtua bisa lebih sering menghabiskan waktu berkualitas dengan anaknya.
"Orangtua bisa membuat anak berpaling dari gadget, bukan hanya dengan membelikan mainan jenis lain, tapi bisa juga dengan memberikan `quality time` untuk keluarganya," ujar Aghnina, yang sekaligus pendiri dan direktur proyek TGR, kepada Antara di Jakarta, Sabtu.
Ia kemudian menerangkan kualitas kebersamaan antara orangtua dan anak harus ditandai dengan adanya interaksi yang responsif.
Interaksi itu bisa dengan anak didongengi atau sekedar mengobrol, serta mendengarkan tanpa memotong pernyataan anak saat mengungkapkan pendapatnya, tutur Aghnina.
"Ini sering terlupakan. Kebiasaan sekarang kan, orangtua itu kasih gadget agar mereka tidak terganggu saat bekerja dan juga sebagai cara untuk mendiamkan anak. Cara-cara itu harus diubah dan ditinggalkan," kata dia.
Aghnina tidak menampik bahwa pemberian mainan yang mengasah otak atau edukatif juga bisa menjadi alternatif bagi orangtua yang ingin anaknya tidak ketagihan bermain gawai.
"Bermain puzzle manfaatnya memang baik, tapi anak itu utamanya harus dekat dengan orangtuanya. Kalau sudah dekat, secara otomatis tidak tergantung gadget lagi," kata dia.
Berita Terkait
Pentingnya tingkatkan pengawasan orangtua cegah penculikan anak
Rabu, 1 Februari 2023 8:19 Wib
Dokter ingatkan orangtua tak asal larang dan bolehka anak bermain
Minggu, 15 Januari 2023 18:10 Wib
"Cek Toko Sebelah 2": Memahami pola pikir anak dan orangtua
Jumat, 23 Desember 2022 14:07 Wib
Pakar: orangtua terapkan "Isi Piringku" untuk penuhi gizi anak
Senin, 31 Oktober 2022 14:59 Wib
Orangtua diminta jangan panik bila anak terlanjur minum obat sirop
Jumat, 21 Oktober 2022 15:20 Wib
Tips membuat anak remaja mau terbuka pada orangtua
Rabu, 14 September 2022 11:34 Wib
Marsma TNI Wastum pernah melanggar aturan taruna demi membantu orangtua di sawah
Jumat, 8 Juli 2022 0:48 Wib
Psikolog: "toxic parenting" sebabkan anak kurang percaya diri
Rabu, 6 Juli 2022 16:46 Wib