Dinsos Ogan Komering Ulu bina anak jalanan

id anak jalanan,dinas sosial oku,antara palembang,berita sumsel,berita palembang

Dinsos Ogan Komering Ulu bina anak jalanan

Dokumentasi- Sejumlah anak jalanan dibawa menuju shelter penampungan Dinas Sosial. (ANTARA News Sumsel /Feny Selly/18)

Baturaja (ANTARA News Sumsel) - Dinas Sosial Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan membina sejumlah anak jalanan di wilayah itu dengan melakukan pendekatan secara persuasif guna diberikan arahan agar tidak lagi berkeliaran di jalan.

Kepala Dinas Sosial Ogan Komering Ulu Syaiful Kamal di Baturaja, Sabtu mengatakan upaya penjangkauan dengan pendekatan persuasif terhadap anak jalanan di wilayah itu dilakukan agar dapat terbina dan tidak lagi berkeliaran di jalan raya kawasan Kota Baturaja.

"Hal yang kami lakukan ini bukanlah penertiban, melainkan pendekatan untuk membicarakan problem yang dihadapi anak jalanan guna dicarikan solusinya," katanya.

Menurut dia, dengan dilakukan pendekatan persusif anak jalanan dapat lebih mudah diberikan arahan melalui pembicaraan untuk membahas masalah yang dihadapi anak jalanan tersebut hingga menyebabkan lebih memilih hidup di jalan dari pada tinggal di rumah.

Para anak jalanan ini digiring ke Kantor Dinsos OKU untuk duduk bersama mencari solusi dari masalah yang sedang mereka hadapi, seperti terkait pendidikan ataupun keterampilan.

"Untuk masalah itu, kami siap mengirim anak jalanan ini ke Panti Rehabilitasi Dharmapala di Palembang agar mendapat keterampilan. Atau jika mereka ingin bersekolah, panti tersebut juga memiliki lembaga pendidikan," ungkapnya.

Namun kata dia, untuk dibina di panti tersebut para anak jalanan ini harus mendapat persetujuan orang tua terlebih dahulu sebelum dikirim ke sana.

"Itulah kendalanya. Sebab sejauh ini orang tua mereka menolak di kirim ke panti karena terkesan anaknya dibuang," jelasnya.

Padahal lanjutnya, anak yang dikirim ke panti rehabilitasi bukan dibuang melainkan untuk dibimbing sekaligus mendapat pendidikan yang berguna bagi anak jalanan dan bermanfaat untuk orang banyak.

"Jadi saya tegaskan panti itu adalah tempat pelatihan bukan tempat pembuangan anak," tegasnya.