Palembang (ANTARA News Sumsel) - Harga perhiasan emas kadar 24 karat di Kota Palembang, Sumatera Selatan pada Oktober 2018 ini bergerak naik hingga Rp300.000 per suku setara 6,7 gram.
"Sekarang ini harga perhiasan emas 24 karat mencapai Rp3,8 juta per suku, naik dari beberapa bulan sebelumnya yang diperdagangkan pada posisi harga Rp3,5 juta per suku," kata Riki, salah seorang pedagang emas di Mal Palembang Trade Center (PTC), Palembang, Sabtu.
Selain harga perhiasan emas 24 karat, harga emas murni atau logam mulia juga mengalami sedikit kenaikan.
Harga logam mulia sekarang ini dijual dengan harga fi atas Rp600.000 per gram, padahal beberapa bulan sebelumnya berada pada posisi Rp590.000 per gram.
Pergerakan naik harga perhiasan emas 24 karat dan logam mulia itu dipengaruhi situasi ekonomi dunia yang kurang baik dan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat, kata Riki.
Pedagang emas lainnya Taslim mengatakan, pada kondisi harga emas yang mulai menunjukkan pergerakan naik akhir-akhir ini, berpengaruh terhadap aktivitas jual beli barang berharga itu.
Permintaan logam mulia maupun perhiasan emas 24 karat sekarang ini mengalami penurunan hingga 50 persen, dan jika harga terus bergerak naik diperkirakan permintaan akan semakin berkurang serta mendorong masyarakat melakukan aksi jual.
"Sekarang ini masyarakat yang melakukan aksi jual emas belum begitu banyak, kemungkinan mereka masih menunggu harga perhiasan emas 24 karat dan logam mulia naik pada posisi harga yang lebih tinggi lagi," ujarnya pula.
Perhiasan emas di Palembang naik Rp300.000
Pelanggan sedang bertransaksi emas di salah satu toko mas. (ANTARA News Sumsel/Fernando Tri Tanjung/Erwin)
