Kodam Sriwijaya galang dana untuk korban gempa

id bantuan gempa,berita sumsel,berita palembang,korban gempa,penggalanang dana,Pangdam, dana, galang

Kodam Sriwijaya galang dana untuk korban gempa

Pangdam Sriwijaya (Ujang Idrus/Pangdam)

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Jajaran Kodam II/Sriwijaya menggalang dana untuk disalurkan kepada para korban gempa dan tsunami Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.

Penggalangan dana itu tidak lain untuk membantu dan meringankan beban masyarakat yang tertimpa bencana di Sulawesi Tengah tersebut, kata Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Irwan usai penggalangan dana dan doa bersama di Masjid Agung Palembang, Rabu.

Menurut Pangdam, korban gempa dan tsunami membutuhkan bantuan, baik sandang maupun pangan sehingga itu perlu diperhatikan.

Apalagi bencana tersebut banyak menelan korban jiwa dan tempat tinggal sehingga seluruh lapisan masyarakat harus dapat menyalurkan bantuan.

Oleh karena itu, jajarannya bersama Polda Sumsel melakukan penggalangan dana sekaligus doa bersama untuk para korban gempa dan tsunami, Sulteng tersebut.

Memang, lanjut Pangdam, musibah tersebut sebagai ujian dari Maha Kuasa sehingga semua pihak perlu mengevaluasi diri.

"Evaluasi diri cukup penting agar di masa mendatang semuanya selalu berhati - hati,"ujarnya.

Pengumpulan dana dan doa bersama untuk para korban itu cukup penting karena diharapkan dapat meringankan beban korban dan keluarga korban. ` Sementara Kapolda Sumsel, Irjen Pol Zukarnain Adi Negara mengatakan, doa bersama dan penggalangan dana itu sebagai bentuk kepedulian prajurit Polri dan TNI terhadap korban bencana gempa dan tsunami.

Namun, lanjut Kapolda, yang lebih penting lagi doa bersama dan penggalangan dana itu untuk mempererat kesatuan dan persatuan antara prajurit TNI, Polri dan masyarakat.

Oleh karena itu pihaknya turut berpartisipasi dalam penggalangan dana dan doa bersama yang diprakasai Pangdam II/ Sriwijaya tersebut.

Selain umat Islam doa bersama juga dilaksanakan di rumah ibadah agama lainnya seperti diantaranya Kristen, Hindu dan Budha yang dilaksanakan secara serentak.