Sriwijaya FC tak mau pasang target tinggi

Palembang  (ANTARA News Sumsel) - Sriwijaya FC tidak ingin memasang target tinggi menghadapi Bhayangkara FC pada laga Liga 1 di Stadion PTIK, Jakarta, Jumat (12/10) karena tim sedang didera persoalan kekurangan amunisi pemain.

Pelatih Sriwijaya FC Subangkit di Palembang, Rabu, mengatakan, hingga kini tim masih dalam kebimbangan karena belum mendapatkan kepastian apakah bisa menurunkan tiga pemain yang sedang memperkuat Timnas.

Tiga pemain, Alberto Goncalves, Esteban Vizcarra, dan Zulfiandi sudah bergabung dengan Timnas untuk persiapan melakoni laga uji coba melawan Myanmar, Rabu (10/10).

"Saya maunya yang di Timnas bisa bergabung, saat ini posisinya masih negosiasi dengan PSSI," kata Subangkit.

Subangkit mengatakan dirinya sudah berkomunikasi secara langsung dengan pelatih Timnas Bima Sakti terkait kebutuhan Sriwijaya FC itu. Namun, hingga kini belum mendapatkan jawaban.

"Kami sedang berusaha, Insya Allah bisa. Beto, Vizcarra dan Zul juga ingin membela klub. Mereka mau main, meski sebenarnya kelelahan nantinya," kata Subangkit.

Menurut Subangkit, kehadiran tiga pemain itu sangat penting artinya bagi tim. Apalagi, saat ini tim sedang kekurangan amunisi pemain setelah sebelumnya dua pemain sudah memperkuat Timnas U-19, yakni Syahrian Abimanyu dan Samuel Cristianson. Dua pemain ini, sudah tidak memperkuat klub sejak 6 Agustus 2018.

Selain itu, Sriwijaya FC juga tidak dapat menurunkan pemain belakang Al Hadji karena terkena hukuman akumulasi kartu kuning, dan striker Nur Iskandar karena dalam kondisi tidak fit.

"Dengan kondisi ini, praktis kami ke Jakarta hanya membawa 16 pemain saja. Untuk itu, saya tidak mau muluk-muluk soal target, bisa dapat poin saja sudah bagus. Tapi tentunya kami akan berusaha semaksimal mungkin," kata dia.

Di tengah persoalan pelik itu, Subangkit mau tak mau tetap harus menyiapkan tim. Pada latihan terakhir di Stadion Bumi Palembang, Rabu pagi, ia sudah menyiapkan formasi pemain jika tiga pemain Timnas tidak dapat diturunkan.

Selain itu, Subangkit juga berharap bisa meminjam pemain di Tim U-19 Sriwijaya FC yang saat ini sedang berada di Jakarta.

"Saya butuh setidaknya satu orang pemain tengah di Tim U-19," kata Subangkit.

Meski sedang dihadapkan persoalan kekurangan pemain, Sriwijaya FC tetap diunggulkan saat menghadapi Bhayangkara FC karena sedang dipayungi tren positif setelah mengalahkan Bali United dengan skor 3-2 di Palembang, Sabtu (6/10). Sriwijaya FC saat ini berada di peringkat 12 klasemen sementara dengan meraih 30 poin. Sementara tiga tempat terbawa atau zona degradasi dihuni PSIS Semarang dengan 27 poin, PSMS dan Perseru dengan masing-masing 24 poin.

Pemain belakang Sriwijaya FC Alan Hendrique mengatakan tim semakin hari semakin membaik baik dalam hal permainan maupun psikologis.

"Kami mulai menanjak, setelah banyak dilakukan perbaikan, evaluasi, dan latihan. Semoga saja, ini terus berlanjut dan meminta dukungan dari para fans," kata Alan. (D019)