Pertamina rangkul masyarakat Banyuasin melalui program kemitraan

id pertamina,csr,kemitraan,bantuan kemitraan,binaan pertamina,dana bergulir

Pertamina rangkul masyarakat Banyuasin melalui program kemitraan

General Manager RU III Plaju Yosua I. M. Nababan memberikan bantuan program kemitraan Pertamina Sumbagsel kepada petani Kabupaten Banyuasin di Palembang, Selasa (9/10) (Dok Pertamina RU III Plaju)

....Kilang kami ada di Plaju dan Sungai Gerong, ada di Kota Palembang dan Kabupaten Banyuasin merupakan wilayah ring II RU III....
Palembang (ANTARA News Sumsel) - Pertamina merangkul masyarakat Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, melalui program kemitraan sebagai  bentuk tanggung jawab sosial perusahaan terhadap masyarakat  dan lingkungan di sekitarnya.

General Manager RU III Plaju Yosua I. M. Nababan di Palembang, Selasa mengatakan, bahwa Banyuasin juga masih termasuk wilayah operasional RU III sehingga program kemitraan diharapkan bisa terimplementasi melalui beberapa kegiatan acara di antaranya adalah program "Corporate Social Responsibility" (CSR) dan bina lingkungan. 

Meskipun berbeda, program tersebut adalah bentuk komitmen dan kepedulian Pertamina Sumbagsel terhadap masyarakat dan lingkungan di sekitar wilayah operasinya.

Kali ini, Pertamina Sumbagsel melaksanakan kegiatan penandatanganan Program Kemitraan dengan memberikan pinjaman kepada petani di wilayah Muara Telang, Banyuasin. 

Selasa pagi itu, dengan menggunakan speed boat, Susanti beserta 27 calon mitra binaan Pertamina berbondong-bondong menuju Gedung Ogan, Komplek Pertamina Refinery Unit (RU) III Plaju.
 
Harapan baru untuk memajukan usahanya dalam bertani akan segera terwujud melalui program kemitraan dari Pertamina.
General Manager RU III Plaju Yosua I. M. Nababan foto bersama para petani binaan Pertamina Sumbagsel setelah memberikan bantuan program kemitraan di Palembang, Selasa (9/10) (Dok Pertamina RU III Plaju)

“Kilang kami ada di Plaju dan Sungai Gerong, ada di Kota Palembang dan Kabupaten Banyuasin merupakan wilayah ring II RU III,” kata Nababan. 

Program Kemitraan sendiri, katanya, merupakan program pinjaman bergulir yang memiliki keunggulan bunga  rendah yakni 3 persen pertahun dengan saldo menurun pertahunnya kepada para pengusaha Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di wilayah operasi Pertamina. 

Pinjaman bergulir program kemitraan ini tetap memiliki jangka waktu yakni 36 bulan atau 3 tahun.

"Untuk penandatanganan pada hari ini, ada sebanyak 28 mitra binaan yang dibantu oleh Pertamina dengan total nilai penyaluran mencapai Rp2 miliar," katanya. 

Dana ini rencananya akan dimanfaatkan untuk menambah modal mitra binaan yang bekerja sebagai petani untuk membeli bibit dan peralatan tani.

Senyum susanti mengembang saat namanya dipanggil untuk mewakili masyarakat Bayuasin menandatangangi kontrak kerja sama secara simbolis, seolah ingin mengungkapkan kebahagaiaan dan rasa syukurnya mendapatkan bantuan dana ini.   

“Saya berharap dengan program kemitraan ini siluruhmi mitra binaan dapat menggerakkan usahanya agar lebih produktif lagi," ujar dia.

Dengan makin produktifnya mereka, itu menunjukkan bahwa Program Kemitraan Pertamina akan bermanfaat dan tepat sasaran bagi penerimanya,” tutup Yosua Nababan. (Rel/I016)