Palembang (ANTARA News Sumsel) - Pemerintah Kota Palembang akan merevisi Rencana Tata Ruang dan Wilayah yang peraturan daerahnya sudah berusia enam tahun.
Sekretaris Daerah Kota Palembang Harobin Mastofa, di Palembang Selasa, mengatakan, peninjauan kembali Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) dapat dilakukan setelah lima tahun sehingga pemkot akan memanfaatkan kesempatan ini.
"Pembangunan di Palembang selama 6 tahun ini amat cepat, maka harus dilakukan revisi Perda Tata Ruang Wilayah-nya. Palembang sebagai ibu kota Sumatera Selatan sudah banyak mengalami perubahan dan perkembangan, dan memungkinkan pula nantinya akan mengalami perluasan wilayah," ujar dia.
Ia mengatakan revisi ini sebagai bentuk upaya meningkatkan kualitas tata ruang wilayah Kota Palembang guna menyesuaikan dengan kebutuhan hingga 20 tahun mendatang.
Sekda pada acara pada Focus Group Discussion (FGD) Revisi Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Palembang ini juga menjelaskan melalui FGD tersebut dapat disusun RTRW dengan baik guna mengantisipasi dinamika pembangunan hingga 20 tahun mendatang.
"Manfaatkan momentum ini untuk berdiskusi sehingga dapat optimal bagi kemajuan Kota Palembang. Melalui FGD ini agar para pemangku kepentingan dapat berbagi informasi sehingga dapat mencapai sasaran dalam percepatan pembangunan di segala bidang," kata dia.
Sementara itu Kepala Dinas PUPR Kota Palembang Ahmad Bastari selaku penyelenggara kegiatan mengatakan, kegiatan revisi RTRW ini untuk mengidentifikasi karakteristik dan struktur tata ruang.
Menurut dia, tujuan revisi untuk meningkatkan kualitas tata ruang Palembang sehingga dapat diimplementasikan untuk kebutuhan hingga 20 tahun ke depan.
"Pesatnya dinamika pembangunan dan pertumbuhan masyarakat di Kota Palembang menyebabkan perlu dilakukan revisi tata ruang dan wilayah. Revisi ini sudah ditunggu karena berkaitan pula dengan sektor investasi," ujar dia.
Berita Terkait
Jokowi-Tony Blair bahas rencana investasi energi di IKN
Kamis, 18 April 2024 15:46 Wib
Korea Utara tegaskan rencana peluncuran satelit mata-mata pada 2024
Senin, 1 April 2024 15:12 Wib
RKPD OKI 2025 Fokus Penguatan Infrastruktur
Kamis, 14 Maret 2024 19:42 Wib
Inggris tolak rencana Israel pasca perang di Gaza
Sabtu, 24 Februari 2024 11:10 Wib
Rencana Israel berpotensi kacaukan kondisi Ramadhan di Palestina
Rabu, 21 Februari 2024 11:01 Wib
Palestina kecam niat Argentina pindahkan kedutaan ke Yerusalem
Rabu, 14 Februari 2024 16:36 Wib
Ferry Paulus: Persiapan VAR untuk Liga 1 berjalan sesuai rencana
Kamis, 25 Januari 2024 16:43 Wib
Bappenas tekankan urgensi keselerasan rencana pembangunan pusat-daerah
Rabu, 17 Januari 2024 12:18 Wib