Jakarta (ANTARA News Sumsel) - Menteri Keuangan Sri Mulyani tertarik mempelajari model pembiayaan dan asuransi bencana alam negara-negara Amerika Latin seperti Chile, Kolombia, Peru, dan Meksiko yang membuat surat utang untuk menghadapi kemungkinan gempa bumi.
"Ini sangat relevan sekali dengan kita," kata Sri Mulyani saat memberikan pengarahan kepada media mengenai persiapan Pertemuan Tahunan IMF-WBG 2018 di Nusa Dua, Bali, Senin.
Menkeu menjelaskan bahwa negara-negara Amerika Latin tersebut baru meluncurkan skema pembiayaan dan asuransi bencana alam semacam itu pada 2018.
Kebijakan tersebut mendapatkan bantuan dari Grup Bank Dunia dan akan mencakup jangka waktu sampai 2024.
Menurut Menkeu, Maroko juga memiliki asuransi terhadap pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta perumahan di dalam menghadapi potensi bencana alam seperti gempa bumi.
"Saya ingin mempelajari itu, bagaimana caranya, karena Indonesia negara yang sangat besar," ujar Sri Mulyani.
Ia menjelaskan bahwa upaya mempelajari skema pembiayaan bencana tersebut bertujuan membangun instrumen-instrumen keuangan sehingga bisa menghadapi bermacam-macam risiko yang dihadapi oleh masyarakat.
Berita Terkait
Sekretaris nonaktif MA Hasbi Hasan klaim dirinya korban, bukan penerima suap dan gratifikasi
Kamis, 28 Maret 2024 15:17 Wib
Membedah KDRT dan upaya memutuskan rantainya sejak dini
Rabu, 27 Maret 2024 14:45 Wib
Korban banjir meninggal di Bandung Barat bertambah jadi empat orang
Rabu, 27 Maret 2024 11:03 Wib
11 korban longsor di Bandung Barat dinyatakan hilang
Senin, 25 Maret 2024 22:55 Wib
Tim gabungan evakuasi korban tertimbun longsor di Ciparigi dan Sempur
Senin, 25 Maret 2024 10:21 Wib
TNI sebut korban penganiayaan adalah anggota KKB
Sabtu, 23 Maret 2024 23:44 Wib
Jumlah korban tewas akibat serangan di Moskow bertambah jadi 133 orang
Sabtu, 23 Maret 2024 22:44 Wib
Balita perempuan hanyut saat ikut ayahnya mancing di sungai
Senin, 18 Maret 2024 0:30 Wib