Baturaja (ANTARA News Sumsel) - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan mengirim bantuan tenaga medis empat orang perawat terbaik di RSUD Ibnu Soetowo Baturaja untuk membantu pengobatan korban gempa dan bencana tsunami di Palu, Provinsi Sulawesi Tengah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu, Achmad Tarmizi di Baturaja, Minggu mengungkapkan pemerintah daerah setempat bekerjasama dengan pihak RSUD Ibnu Sutowo Baturaja mengutus empat orang perawat terbaik untuk membantu korban bencana alam di Palu, Provinsi Sulawesi Tengah.
Empat orang tenaga kesehatan ini, ujarnya diberangkatkan sejak Sabtu (6/10) malam dari Palembang menuju lokasi bencana alam di Palu untuk memberikan pertolongan medis bagi korban gempa bumi dan tsunami.
Para perawat tersebut berangkat ke Palu, Provinsi Sulawesi Tengah menggunakan pesawat komersil dari Bandara SMB II Palembang transit ke Surabaya untuk menuju lokasi bencana alam.
"Keberangkatan para perawat terbaik asal Ogan Komering Ulu ini dilepas dari Hotel Aston Palembang oleh Dirut Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ibnu Soetowo Baturaja, Dr Rynna Dyana," jelasnya.
Dia mengemukakan, keempat perawat terbaik tersebut adalah Hadi Sukanto S.Kep Ners MKes, Siswoyo S.Kep Ners, Jonny Efendi AMK SKM dan Yuliansyah AMK. "Mereka ini sudah teruji saat ditugaskan membantu korban tsunami di Aceh, gempa bumi di Padang dan Bengkulu," ungkapnya.
Selain memberikan pertolongan medis, lanjutnya, tenaga kesehatan yang diutus ini juga membawa bantuan berupa donasi uang, pampers, sarung, pakaian dalam, susu dan makanan bayi yang berasal dari sumbangan pegawai RSUD setempat.
Dia mengakui, pemerintah daerah setempat sangat bangga dengan sikap cepat tanggap managemen RSUD Ibnu Sutowo Baturaja dalam membantu korban bencana gempa dan tsunami di Palu. "Apalagi, di Sumsel ternyata cuma Ogan Komering Ulu saja yang mengirim empat perawat terbaik yang memiliki sertifikat internasional dan tergabung dalam tim RSMH Palembang," ujarnya.
Pemkab OKU kirim bantuan medis korban gempa
Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab OKU, Achmad Tarmizi. (ANTARA News Sumsel/edo purmana)
