Ajarkan anak cinta tanah air lewat pameran alutsista

id alutsista,Matra TNI,bkb,TNI

Ajarkan anak cinta tanah air lewat pameran alutsista

Seorang pengunjung beserta anaknya tengah melihat Kapal tempur milik TNI AL pada Pameran Alutsista TNI di BKB, Jumat (5/10). (ANTARA News Sumsel/Aziz Munajar/Erwin Matondang/18)

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Ada banyak cara mengajarkan anak cinta tanah air, selain melalui pendidikan sekolah atau ekstrakulikuler, pameran alat utama sistem senjata (alutsista) TNI juga bisa dijadikan wahana pembelajaran bagi anak. 

Seperti pameran Alutsista di Pelataran Benteng Kuto Besak Palembang yang baru saja dibuka pada Jumat, menghadirkan puluhan alutsista mulai dari amunisi peluru berbagai kaliber sampai kapal perang milik TNI AL, langsung menarik perhatian pengunjung. 

Setidaknya ada 18 stan pameran masing-masing menampilkan kekuatan tiga matra TNI yakni AD, AL dan AU,  serta tambahan dari satuan Brimob, Basarnas, BNPB, semuanya berlomba menampilkan ragam senjata hingga kendaraan tempur andalan seperti Ranpur jenis Tarantula, Anoa, APR 1V1, PJD, Kapal Motor Cepat (KMC), Senjata berat Meriam 105 mm, Meriam 57 mm beserta munisinya, berbagai jenis Senjata Ringan jenis Pistol, Senapan SS1 V1 s.d V4, Senapan SPR 7.62 mm juga jenis senjata lainnya.

Salah satu pengunjung Tika mengatakan ia sudah mengetahui informasi pameran hari sebelumnya, dan ia membawa anaknya yang masih berusia 5 tahun karena anaknya tertarik dengan tank TNI. 

"Sengaja sih mas datangnya pagi-pagi karena masih sepi, jadi anak saya bisa leluasa foto di tank, kapal, sama tadi juga foto dengan meriam penembak pesawat, anak saya senang sekali," ujar Tika saat mencoba naik mobil ampibi milik Basarnas. 

Menurutnya pameran alutsista tersebut selain sebagai wahana rekreasi, cocok juga dijadikan wahana orang tua mengenalkan anak kekuatan militer Indonesia agar tumbuh rasa cinta tanah air serta keinginan menjadi anggota TNI.

Baginya pameran tersebut sangat baik diadakan setiap tahun agar senantiasa terpupuk rasa bangga dan Cinta tanah air, disamping lebih mendekatkan TNI dengan masyarakat. 

Sementara pengunjung lain Sulistia mengungkapkan kekagumannya karena sebagian alutsista yang dipamerkan ternyata buatan dalam negeri. 

"Tadi lihat senapan-senapan ternyata buatan PT. pindad, tentu saya sebagai masyarakat bangga ya, dan tidak hanya ukuran kecil saja, ukuran besar seperti tank anoa juga buatan dalam negeri, artinya Indonesia sudah maju dalam urusan senjata, TNI emang keren," tutur Sulistia yang masih berstatus mahasiswa salah satu universitas negeri di Palembang. 

Ia menambahkan pameran yang diadakan 5 - 7 Oktober tersebut sangat edukatif dan seharusnya bisa diadakan lebih lama, jangan hanya dua hari, apalagi ada rencana pemutaran film TNI, tentu menarik perhatian pengunjung yang ingi mengetahui dunia militer.