Palembang (ANTARA News Sumsel) - Kota Palembang, Sumatera Selatan, Jumat pagi, diselimuti kabut tipis sehingga mengganggu jarak pandang pengguna kendaraan.
Pantauan Antara, kabut tampak terlihat jelas menyelimuti Jembatan Ampera yang berada di pusat kota Palembang sekitar pukul 06.00 WIB.
Berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Nilai Ambang Batas (NAB) konsentrasi partikulat (PM10) di Palembang sebesar 239 atau berada dikategori tidak sehat.
Kabut ini diperkirakan sebagai dampak dari kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di sejumlah titik di Sumatera Selatan, Kamis (4/10) dengan jumlah hotspot mencapai 47 titik.
Kasi Data dan Informasi BMKG Stasiun Klimatologi Klas I Kenten Palembang Nandang Pangaribowo menjelaskan, udara kabut atau haze merupakan kabut radiasi akibat campuran debu, asap kendaraan bermotor, asap limbah rumah tangga, dan asap karhutla.
Asap tersebut terakumulasi bercampur naik hingga udara atas. Biasanya, asap turun pada malam hingga dini hari.
Terlebih lagi sejak 10 hari terakhir, Palembang dan sekitar belum mendapatkan curah hujan di atas 50 mm, sehingga proses akumulasi asap gampang terjadi.
Kebakaran lahan terjadi di sekitar jalan Tol Palembang Inderalaya (Palindra), Sumatera Selatan, Kamis pagi sekitar pukul 09.00 WIB.
Setidaknya lebih dari 10 hektare lahan terbakar, tepatnya di KM 14 Tol Palindra di Desa Arisan Jaya, Ogan Ilir.
Operasi udara langsung dilakukan untuk mengatasi kebakaran tersebut yakni menggunakan lima unit helikopter pembom air.
Berita Terkait
Wisatawan kunjungi jembatan Ampera Palembang saat arus balik
Sabtu, 13 April 2024 16:50 Wib
Pemkot Palembang bersihkan Jembatan Ampera sambut Lebaran
Selasa, 9 April 2024 18:39 Wib
Kaporestabes sebut kesimpulan sementara ledakan pemicu kebakaran berasal dari kapal jukung
Selasa, 2 April 2024 9:13 Wib
Nakhoda kapal jukung yang terbakar dekat Jembatan Ampera ditemukan meninggal
Selasa, 2 April 2024 7:55 Wib
Kepolisian Palembang selidiki penyebab kebakaran kapal jukung di dekat Jembatan Ampera
Selasa, 2 April 2024 7:01 Wib
DPRD Palembang minta tongkang batubara kurangi volume
Rabu, 24 Januari 2024 20:15 Wib
Polisi sanksi pemotor bonceng tujuh orang di Jembatan Ampera
Jumat, 19 Januari 2024 16:04 Wib
Pemkot Palembang targetkan menara Ampera jadi wisata kelas dunia
Rabu, 17 Januari 2024 15:48 Wib