Lima helikopter pembom air atasi kebakaran lahanOI

id heli,helikopter,berita sumsel,berita palembag,berita antara,Tol Palindra,helikopter water boombing,Ogan Komring Ilir

Lima helikopter pembom air atasi kebakaran lahanOI

Helikopter MI-8Mtv milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan pemadaman kebakaran lahan dari udara (water bombing) yang berada di dekat jalan tol Palembang-Indralaya Km 14 Desa Arisan Jaya, Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan. (ANTARA News Sumsel/Nova Wahyudi/dol/18)

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Sebanyak lima unit helikopter pembom air dikerahkan untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan.

Kebakaran lahan terjadi di sekitar jalan Tol Palembang Inderalaya (Palindra), Sumatera Selatan, Kamis pagi sekitar pukul 09.00 WIB yang hingga kini belum mampu dipadamkan karena kesulitan mendapatkan sumber air.

Lantaran belum mampu dipadamkan, kebakaran telah menghanguskan lahan sekitar 10 hektare, tepatnya di KM 14 Tol Palindra di Desa Arisan Jaya, Ogan Ilir.

Operasi udara langsung dilakukan untuk mengatasi kebakaran tersebut yakni menggunakan satu unit helikopter MI8Mtv untuk waterbombing.

Komandan Satgas Udara Karhutla Lanud Sri Mulyono Herlambang Kolonel Pnb Heri Sutrisno mengatakan dari enam unit helikopter yang bersiaga di Palembang, terdapat lima unit yang digunakan untuk pemadaman di Kabupaten OI.

Baca juga: Puluhan hektare lahan sekitar tol Palindra terbakar

"Prioritas kami hari ini di Ogan Ilir karena berada di sebelah Tol Palindra," kata Heri.

Menurut Heri, helikopter water boombing memiliki kapasitas 4,5 ton untuk sekali terbang.

Air diperoleh dari sungai terdekat sehingga pemadaman melalui udara ini akan mengatasi persoalan kesulitan mendapatkan air di sekitar lokasi kebakaran.

"Saat ini Tim Satgas Karhutla Sumsel meningkatkan kewaspadaan karena sedang memasuki musim tanam. Biasanya banyak warga yang membersihkan lahan dengan cara membakar," kata dia.

Berdasarkan data posko diketahui pada Kamis terdapat 47 titik hotspot di sembilan daerah di Sumatera Selatan. Dari jumlah itu 15 titik diantaranya ada di Ogan Komring Ilir (OKI).

Selain operasi udara juga dilakukan juga operasi darat dengan menurunkan petugas lapangan perwakilan dari Manggala Agni Daops Banyuasin, BPBD Ogan Ilir, dan TNI.

Sementara itu, operasional Tol Palindra masih berlangsung meski pengguna memperlambat kendaraannya.

Hingga berita ini diturunkan, petugas masih berjibaku memadamkan kebakaran.

Baca juga: Terdeteksi 3.000 titik panas hingga awal September
Baca juga: Citra Kirana dengan suara orang menangis saat syuting film horor