hidroponik dan lele pertamina untuk entaskan kemiskinan

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Pertamina (Persero) Marketing Operation Region melalui Fungsi Aviasi Depot Pengisian Pesawat Udara Sultan Mahmud Badaruddin II mengajarkan berkebun hidroponik dan ternak lele sebagai CSR untuk pengentasan kemiskinan masyarakat sekitar.

Pjs Operation Head DPPU SMB II, Hery Syafrudin di Palembang, Kamis, mengatakan bahwa program ini bertujuan untuk memperbaiki indeks pembangunan masyarakat wilayah Sumatera Selatan khususnya Kelurahan Talang Jambe dan Talang Keramat yang merupakan ring I dan II wilayah operasi DPPU SMB II. Menurut dia,melalui pelaksanaaan program ini diharapkan dapat menciptakan serta meningkatkan taraf hidup masyarakat yang mandiri dan berdaya saing tinggi dalam bidang perekonomian. "Selain itu, kami juga berharap dapat menekan angka kemiskinan sesuai dengan program yang telah dicanangkan pemerintah," katanya.

DPPU SMB II memiliki empat program utama di dua kelurahan tersebut yang pertama adalah kebun budidaya hidroponik di lingkungan Pondok Pesantren Zaadul Maad dengan luas 4x18 meter dan lubang hidroponik sebanyak 1.098 di pintu masuk ponpes serta 1.598 lubang hidroponik yang dipecah pada instalasi seluas 1.5x2 meter yang dipasang di tiap kelas.

Ia mengatakan, kebun hidroponik ini menanam berbagai jenis sayuran dan buah-buahan, misalkan sawi pakcoy, melon, dan padi.   Semua jenis sayuran dan buah ini 100 persen ditanam dari sistem instalasi kebun hidroponik di Ponpes Zaadul Maad.

Selain itu, DPPU SMB II juga membantu dalam pembangunan dan renovasi infrastruktur gedung taman kanak-kanak di Ponpes Zaadul Maad untuk membantu meningkatkan kualitas bangunan sehingga membuat suasana dan kondisi belajar yang lebih nyaman.

Program selanjutnya adalah kampung budidaya ternak lele yang melibatkan sinergi dengan kelompok tani lestari dan warga di Kelurahan Talang Keramat dalam pengelolaannya.

Dalam kampung budidaya ini, terdapat tujuh buah kolam budidaya yang didominasi oleh jenis ikan lele dan ikan patin.

Nanti, ketika panen, hasil dari budidaya ini akan dibagi rata antar masyarakat setempat, tuturnya.

Program terakhir dari DPPU SMB II adalah kerja sama penyuluhan dan sosialisasi mengenai gizi baik serta pengobatan gratis bagi 50 orang lansia bersama dengan Puskesmas Talang Betutu yang dilaksanakan pada Selasa (2/10).

"Kesehatan menjadi prioritas dalam kehidupan kita, tidak hanya bagi lansia, tapi untuk semua orang. Sosialisasi dan penyuluhan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman lagi bagi lansia tentang pentingnya menjaga kesehatan, sedangkan pengobatan untuk meringankan beban mereka mendapatkan layanan kesehatan," ujarnya.

Ia menyatakan, program ini adalah bentuk kontribusi DPPU SMB II dalam mencapai Development Goals yang sudah menjadi komitmen pemerintah sekaligus membangun hubungan dan sinergi yang harmonis dan kondusif dengan masyarakat yang juga pemangku kepentingan Pertamina.

"Program yang kami lakukan telah disusun terlebih dahulu kedalam kriteria yang mencakup kepentingan bersama, kepentingan pemerintah, komunitas, dan efektivitas pelaksanaan CSR," katanya.