Palembang (ANTARA News Sumsel) - Penggalangan dana oleh Aparatur Sipil Negara di lingkungan Pemerintah Provinsi untuk korban gempa Lombok sudah mendekati target, selanjutnya patungan untuk korban gempa di Palu.
"Penggalangan dana untuk Lombok sudah Rp500 juta lebih mendekati target, rencananya akan kami lanjutkan patungan untuk korban gempa Palu lagi," kata Kepala Dinas Sosial Sumsel Rosyidin Hasan, Rabu.
Menurutnya skema penggalangan dana untuk korban gempa Donggala dan Palu akan pihaknya perluas lagi, kalau gempa Lombok hanya sebatas ASN saja, penggalanagan dana kali ini menyasar perusahaan-perusahaan, organisasi, serta kalangan masyarakat.
Dia menjelaskan telah meminta arahan Gubernur agar membuat surat edaran resmi terkait bantuan ke seluruh kabupaten/kota, sehingga semua bantuan yang didapat terakumulasi di bawah pemprov.
"Tentu dengan semakin banyaknya elemen yang membantu, maka semakin banyak pula dana terkumpul, artinya Sumsel ikut meringankan beban masyarakat di Donggala dan Palu," ujar Rosyidin.
Sementara Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan kemungkinan mengirim bantuan berupa beras kepada korban gempa di Palu.
"Ya nanti akan pemprov sumsel bantu korban gempa di Palu, harus dikoordinasikan dulu dengan dinas sosial, mungkin bisa bantu beras kirim ke sana, sumsel kan termasuk lumbung beras," ungakap Herman Deru.
ASN pemprov Sumsel galang dana untuk korban gempa di Palu
Petugas memindahkan paket bantuan dari Presiden Joko Widodo untuk korban gempa dan tsunami Palu, di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (1/10/2018). Presiden mengirim 1.500 paket bantuan berisi sembako dan makanan siap saji yang akan didistribusi ke beberapa titik, di antaranya Perumnas Balaroa, Pantai Talise, bandara dan tempat-tempat pengungsian. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
