Basarnas: Pascagempa korban meninggal 338 orang

id gempa palu,basarnas,korban meninggal gempa palu,berita sumsel,berita palembang,korban meninggal dunia pascagempa di Palu,pencarian korban gempa

Basarnas: Pascagempa korban meninggal 338 orang

Warga mencari jenazah kerabatnya di antara jenazah korban gempa yang dikumpulkan di halaman RS Bhayangkara. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Palu (ANTARA News Sumsle) - Badan SAR Nasional (Basarnas) menyatakan saat ini korban meninggal dunia pascagempa di Palu dan Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, sampai hari ketiga sementara tercatat 338 orang.

"Data sementara dari kami jumlah korban meninggal 388 orang, dan korban selamat 138 orang belum masuk data dari BPBD Pusat dan juga masih ada ratusan orang belum terevakuasi," ujar Direktur Operasi Basarnas, Brigjen Bambang Suryoaji usai apel di Kantor Basarnas Kota Palu, Minggu pagi.

Menurut dia, sejauh ini pihaknya berusaha melakukan penyelamatan terhadap korban-korban yang masih selamat termasuk mengevakuasi korban yang sudah meninggal dunia yang terjebak di hotel, maupun di kompleks perumahan, dan pantai Talise.

Selain itu, masih banyak korban yang belum dievakusi di lokasi bencana, kata dia, karena sulitnya medan serta bangunan yang rubuh tidak bisa dikerjakan oleh tenaga manusia.

"Kami sudah menyampaikan kepada pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Palu dan pihak terkait untuk menyiapkan alat berat agar para korban mudah dievakuasi. Selama ini kesulitan karena tidak bisa dikerjakan tanpa alat berat untuk menyelamatkan korban di lima titik fokus penyelamatan," tambah Bambang.

Lima titik lokasi fokus penyelamatan dan evaluasi yakni di Hotel Roa-roa, Perumnas Bala Roa, Gedung Ramayana, dan sepanjang pesisir Pantai Talise sesuai laporan yang banyak masuk ke Basarnas.

Berdasarkan data sementara dari Basarnas, masih ada 396 korban yang belum dievakuasi di berbagi titik lokasi pascagempa.

Sebelumnya pada hari pertama pascagempa (28/9) hingga pukul 23.15 pada 19 lokasi tercatat jumlah korban sebanyak 396 orang. Korban yang ditemukan selamat sebanyak 95 orang, korban meninggal 112 orang dan belum dievakuasi 348 orang,

Pada hari kedua pascagempa (29/9) Basarnas mencatat sembilan titik lokasi dengan jumlah korban sebanyak 199 orang,.korban selamat tercatat 49 orang, korban meninggal 112 orang, dan belum terevakuasi sebanyak 37 orang.

Di beberapa titik lokasi seperti di Hotel Roaroa tercatat korban gempa sebanyak 100 orang, terdiri dari korban selamat sebanyak 39 orang. meninggal dunia 58 orang , dan tiga orang belum terevakusi. Selain itu di wilayah Tondo ditemukan sebanyak 11 orang meninggal, dan lokasi Jalan Kartini tercatat tujuh orang korban (dua orang selamat dan lima orang meninggal), serta di lokasi PGN tercatat 18 orang korban (satu orang selamat dan 17 orang meninggal).

Selain itu di Rumah Tahfiz Langka Malino Kartini di wilayah transmigrasi ditemukan sebanyak 18 orang meninggal, di Hotel Mercure Kota Palu tercatat sebanyak 30 orang korban belum terevakuasi, di Kompleks Masjid terapung ditemukan empat orang meninggal, dan di kawasan Petojo tercatat 24 korban (tujuh orang selamat dan 17 orang meninggal), serta di Kompleks Perumahan MTN Mutiara tercatat enam orang korban belum terevakuasi.

Basarnas juga mencatat korban hilang yang masih dilakukan pencarian di wilayah Tawaeli 10 orangg dan di Pantai Talise 11 orang.