MUI doakan korban gempa Sulteng "Husnul Khotimah"

Jakarta (ANTARA News Sumsel) - Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia Zainut Tauhid Saadi mendoakan agar korban tewas akibat gempa serta tsunami di Sulawesi Tengah dan sekitarnya dapat meninggal dengan baik atau "husnul khotimah" sehingga diampuni segala dosanya.

"Kami berdoa semoga korban yang meninggal dunia husnul khotimah, diampuni semua dosa-dosanya dan ditempatkan di surga oleh Allah SWT," kata Zainut di Jakarta, Minggu.

Bagi korban yang mengalami luka, kata dia, semoga segera diberikan kesembuhan dan kembali pulih seperti sediakala.

Untuk keluarga korban yang ditinggalkan, lanjut dia, semoga diberikan kesabaran, ketabahan dan kekuatan iman.

Zainut mengatakan MUI menyampaikan duka yang sangat mendalam atas musibah gempa bumi dan tsunami tersebut.

Gempa berkekuatan 7,4 Skala Richter itu telah menewaskan banyak orang dan korban luka-luka.

Dia mengimbau masyarakat menggalang solidaritas nasional guna membantu korban sehingga meringankan beban yang dihadapi.

MUI, kata dia, mengimbau pemerintah segera mengambil langkah darurat mengatasi musibah tersebut dengan mengutamakan keselamatan jiwa manusia, mengevakuasi dan mengurus jenazah korban, mencukupi kebutuhan dasar seperti air bersih dan kecukupan bahan makanan.

Pemerintah agar membangun tempat pengungsian, mencukupi tenaga medis dan obat-obatan, memulihkan jaringan transportasi, listrik dan telekomunikasi.

Ke depan, kata dia, pemerintah perlu memberikan edukasi kepada masyarakat Indonesia bahwa masyarakat mendiami wilayah yang rawan gempa sehingga perlu mengetahui daerah rawan gempa.

Pemerintah, lanjut dia, perlu juga mengabarkan cara mengatasi jika terjadi gempa.

"Dengan demikian masyarakat lebih memiliki kesiapan untuk menghadapi musibah yang akan terjadi," katanya.