Ada internet gratis di pusat kuliner lorong basah

id harnojoyo,harno,walikota palembang,LBNIC,lorong basah

Ada internet gratis di pusat kuliner lorong basah

Wali Kota Palembang Harnojoyo berfoto di depan gerbang Lorong Basah Night Cullinary (LBNC), Sabtu (29/9). (ANTARA News Sumsel/Fernando Tri Tanjung/Erwin Matondang/18)

Palembang (ANTAR News Sumsel) - Pusat kuliner di Palembang yakni Lorong Basah Night Culinary (LBNC) baru saja selesai diperbaharui dan mulai dibuka kembali Sabtu malam (29/9).

Pantauan antara News Sumsel warga terlihat memadati lorong basah mulai pukul 19.00 WIB untuk mencicipi makanan yang ada di dalamnya mulai dari makanan tradisional hingga makanan unik dengan mengabadikanya lewat swafoto, terdapat tambahan ornamen pada langit-langit lorong. 

"Alhamdulillah sudah ada perbedaan dibanding kondisi yang kemarin, meskipun tidak mencolok namun tambahan fasilitas seperti wifi gratis, hiasan-hiasan, dan atraksi musik bisa semakin menarik pengunjung ke sini," ujar Wali Kota Palembang Harnojoyo saat berkunjung ke LBNC, Sabtu. 

Menurutnya pembaharuan lorong basah tersebut guna menekankan aspek 'empat P' yakni pasti murah, pasti bersih, pasti lengkap dan pasti puas, agar pengunjung merasakan keberadaan pusat kuliner tersebut sebagai destinasi yang patut menjadi rekomendasi kunjungan. 

Dia menjelaskan Kota Palembang sudah masuk 10 besar tujuan wisata di Indonesia, sehingga pihaknya terus berinovasi dengan memperbaiki lokasi wisata yang lama dan membuat destinasi  baru sebagai salah satu andalan menghidupkan ekonomi kerakyatan sekaligus ajang promosi daerah. 

Ia mengingatkan kepada pedagang agar tidak mengabaikan empat aspek tersebut, karena jika salah satu diabaikan maka dapat menghilangkan minat kunjungan masyarakat, sebaliknya ia berharap konsep baru lorong basah bisa memancing lahirnya lorong-lorong lain di sekitaran pasar 16 Ilir. 

"Kalau disini nanti ramai terus, kami berharap dan ingin sekali membuka lorong-lorong lain dengan konsep berbeda, ini salah satu inovasi kami memajukan pariwisata di Palembang," ujar Harnojoyo. 

Sementara Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang Isnaini Madani mengatakan tahap awal setelah pembaharuan ada 50 tenan di pusat kuliner lorong basah, padahal sebelumnya sempat mencapai 100 tenan. 

"Memang kemarin banyak pedagang yang berangsur keluar karena beberapa hal, akhirnya kami coba benahi dulu semua aspeknya, termasuk jam operasional yang menjadi keluhan pedagang, nah malam ini dibuka kembali dengan beberapa aturan baru," ungkap Isnaini. 

Diantara aturan baru tersebut meja tenan para pedagang diseragamkan ukuran dan bentuknya serta tidak dibawa pulang karena menjadi tanggung jawab pengelola LBNC, pedagang juga tidak diperkenankan pulang walaupun dagangan sudah habis, semuanya baru boleh pulang saat jam tutup.